Pesisir Selatan --- Untuk memperkuat mekanisme dan sistem perangkat daerah, Badan Perencanaan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) Kabupaten Pesisir Selatan, melaksanakan kegiatan Aksi 6 sistem manajemen data stunting.
Kegiatan yang digelar Kamis (2/9) di lantai dua Aula Bapedalitbang itu, diikuti oleh tim teknis semua perangkat daerah terkait.
Diantaranya, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pangan, Dinas Kominfo, Dinas Sosial PPPA, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Kepala Bapedalitbang Pesisir Selatan, Yozki Wandri, mengatakan kepada pesisirselatan.go.id bahwa pelaksanaan aksi 6 sistem manajemen data stunting itu adalah salah satu upaya untuk pencegahan stunting.
"Sistem manajemen data stunting adalah tatanan pengelolaan data di tingkat kabupaten sampai dengan nagari, yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan dan pengelolaan program/kegiatan penurunan dan pencegahan stunting," katanya.
Dijelaskannya bahwa tujuan aksi tersebut adalah untuk memperkuat mekanisme dan sistem yang sudah ada pada perangkat daerah guna meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas maupun kualitas data.
"Dengan demikian melalui aksi 6 ini, terjadi perbaikan sistem manajemen data. Tentunya untuk memastikan kebutuhan data dalam aksi integrasi stunting agar dapat terpenuhi," ucapnya.
Karena pentingnya kegiatan itu, sehingga dia berharap kepada tim teknis yang diutus oleh perangkat daerah terkait, benar-benar dapat mengikutinya dengan serius.