Painan, Agustus ----
Tiga perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit akan membangun pabrik cure palm oil (CPO) di Kabupaten Pesisir Selatan dalam waktu dekat.
"Rencana pembangunan pabrik itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan para pengusaha CPO beberapa waktu lalu. Dari enam perusahaan yang berminat untuk berinvestasi di Kabupaten ini, tiga diantaranya sudah selesai pengurusan izinnya," kata Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit di Painan, Rabu.
Dengan berdirinya tiga lagi pabrik pengolahan di Kabupaten itu maka akan berdampak positif terhadap meningkatnya daya saing harga tandan buah segar (TBS) sawit masyarakat.
"Selama ini petani tidak memiliki pilihan lain untuk memasarkan tandan buah segar sawitnya di Pesisir Selatan. Namun, dengan telah berdiri nantinya tiga pabrik baru maka masyarakat sudah memiliki pilihan lain untuk menjual tandan buah segar sawit," kata Nasrul.
Begitu juga dengan pengusaha, mereka juga tidak lagi seperti saat ini bisa membeli harga sawit pascapanen dengan harga yang rendah.
Ke tiga pabrik CPO tersebut yakni PT CCI dan PT Sapta sedangkan satu lagi adalah penambahan pabrik milik PT Incasi Raya akan berlokasi di Kecamatan Linggo Sari Baganti, Basa Ampek Balai Tapan dan Lunang Silaut.
Masing-masing, 2 pabrik diantaranya berkapasitas produksi 2 x 60 ton per jam dan satu pabrik lagi di Linggo Sari Baganti berkapasitas 40 ton per jam.
Menurut Nasrul, untuk membangun tiga pabrik CPO itu mencapai nilai investasi ratusan miliar rupiah yang berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN). Ini katanya, sebagai bukti iklim investasi di kabupaten itu telah lebih baik dari sebelumnya.
Sesuai rencana tiga pemodal itu akan memulai pembangunan pabrik tersebut pada 2011 ini, sementara tahun 2012 dua pabrik lagi dengan kapasitas yang sama juga akan dibangun di Pesisir Selatan.
Saat ini di kabupaten itu telah berdiri dua pabrik sama, pengolahan minyak sawit mentah, maka dengan telah beroperasinya tiga pabrik ini nanti, Kabupaten telah memiliki lima pabrik pengolahan minyak sawit.
Pesisir Selatan merupakan salah satu sentra produksi kelapa sawit di Sumbar dengan luas kebun mencapai 70.000 Ha. Dari jumlah itu terluas dikelola PT CCI 13.250 Ha, PT Incasi Raya 12.279 Ha, menyusul PT Sukses Jaya Wood 10.000 Ha, PT SBJ 7.070 Ha, PT SJAL 5.500 Ha dan PT SAK 4.900 Ha .
Sementara lahan yang dikelola masyarakat atau kebun rakyat setempat seluas 968.5 Ha dengan produksi mencapai 6,5 ton per Ha per tahun.(04)