Agar Pasar Terkelola Dengan Baik Pemerintah Nagari Koto Berapak Bentuk Pengurus Yang Baru
Pesisir Selatan - Agar pasar Koto Berapak dapat terkelola dengan baik untuk ke depannya, Pemerintah Nagari Koto Berapak Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan bersama pemuda, Ketua KAN, Bamus dan tokoh masyarakat lainya membentuk kepengurusan pasar yang baru dan membubarkan pengurus yang lama, di kantor walinagari setempat, Sabtu (8/1).
Walinagari Koto Berapak, Lazuardi mengatakan keberadaan pasar di nagari tersebut dirinya menilai selama ini tidak terkelola dengan baik. Sehingga pihaknya membentuk kepengurusan yang baru dengan membubarkan pengurus yang lama. Hal ini bertujuan untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
"Saya lihat Pasar Koto Berapak ini tidak terkelola dengan baik. Amburadul, dan tidak ada kenyamanan," kata dia kepada Khazanah.
Pasar Semi Modern Koto Berapak itu dibangun pada tahun 2017, dengan menelan anggaran Rp2,7 miliyar.
o
Lazuardi melanjutkan pengelolaan pasar itu, direncanakan secara kepengurusan bakal dilimpahkan ke Badan Usaha Milik Nagari (BumNag) setempat yang saat ini dalam melakukan proses.
"Sekarang masih dalam proses, kita lihat dulu dalam sebulan ini,"ujarnya.
Ia menambahkan, bahwasanya pemerintah kabupaten pesisir melalui dinas Koperindag menyarankan kepada pihak Nagari untuk melanjutkan pembangunan pasar tersebut secepat mungkin dan sebaik mungkin. Karena dari Pemkab sendiri terkendala dalam anggaran.
"Kemarin Dinas Koperindag menyarankan agar pasar Koto Berapak dilanjutkan pembangunanya secepat mungkin dan sebaik mungkin. Karena daerah tidak memiliki anggaran untuk semua itu,"bebernya.
Sementara, Ketua pasar Koto Berapak terpilih, Syafrinul bertekad untuk memajukan pasar tersebut yang bersih dan nyaman.
Untuk itu, ia akan berkoordinasi dengan BUMNAG setempat terkait sarana dan prasarana yang tidak berfungsi seperti WC dan lainya.
"Saya bertekad bagaimana pasar ini bisa maju, bersih dan nyaman. Bagaimana Sarana dan Prasarana ini bisa berfungsi kembali nanti kita bekerjasama dengan BUMNAG,"ungkapnya
