Pesisir Selatan--Tanpa disadari banyak ditemukan kesalahan-kesalahan dalam Bahasa Indonesia di tengah-tengah masyarakat, termasuk juga media massa.media massa menjadi salah satu sarana yang sangat akrab dalam mencerdaskan masyarakat dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).
Hal ini disampaikan Kepala Balai Bahasa Sumatra Barat, Dwi Sutana, pada kegiatan penyuluhan pengunaan Bahasa Media Massa di Painan Selasa(29/10) kemarin. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan dengan Diskominfo Kabupaten Pessel ini berlangsung selama 3 hari dari 29-30 Oktober 2019 di audiotorium kantor bupati Pessel.
"Masih banyak kita menggunakan Bahasa Indonesia yang salah atau kurang pas dalam kehidupan sehari-hari, ini perlu kita luruskan melalui pembaruan," sebutnya
Menurutnya dengan adanya pembahasan menggunakan bahasa media massa untuk Wartawan bisa meningkatkan pemahaman terkait tata bahasa dalam penyajian informasi bagi masyarakat.
Asisten 3 Sekdakab Pessel Wendi yang membuka kegiatan ini sangat mengapresiasi pihak Balai Bahasa Sumatera Barat yang berkenan memberikan penyuluhan bahasa bagi pelaku media massa kabupaten Pessel.
Dengan harapan bisa bermanfaat secara luas.
Pihaknya berharap, penyuluhan dari Balai Bahasa Sumatera Barat bisa terus berlanjut di kabupaten Pessel dengan sasaran yang lebih luas, sehingga penggunaan Bahasa Indonesia bisa lebih baik ditengah masyarakat.
Lebih lanjut Wendi mengatakan, kita instropeksi, kita mengevaluasi diri, kita masing-masing, baik pribadi, mungkin di lingkungan kerja kita, mungkin di lingkungan tempat tinggal kita melakukan tugas sehari-hari.
"Apakah kita harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.Jadi dalam penggunaan sehari-hari kita harus menguasai, harus memahami dan memahami, tetapi juga dalam rangka menghubungkan ini, sering kali, ikut menggunakan bahasa Minanh atau bahasa Indonesia, “Ucapnya. (07)