• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Bupati Hendrajoni: Pembangunan Infrastruktur Adalah Investasi untuk Generasi Mendatang

Okis Mardiansyah

08 Mei 2025

117 kali dibaca

Bupati Hendrajoni: Pembangunan Infrastruktur Adalah Investasi untuk Generasi Mendatang

Pesisir Selatan – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan adalah prioritas utama pemerintah daerah. Penegasan ini disampaikannya menanggapi peninjauan lapangan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim bersama OPD terkait ke sejumlah titik infrastruktur rusak di Kecamatan Silaut, Tapan, dan Pancung Soal, beberapa waktu lalu.

“Kami sangat serius dalam membangun infrastruktur yang merata dan berkeadilan. Apa yang dilakukan hari ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat, tidak hanya ketika meresmikan proyek, tapi juga saat masyarakat menghadapi kesulitan,” ujar Hendrajoni, Kamis (8/5).

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam membuka akses menuju kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.

“Pembangunan ini adalah investasi jangka panjang untuk generasi mendatang. Oleh karena itu, kami akan terus mendorong agar pelaksanaan proyek dilakukan dengan cepat, transparan, dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, peninjauan lapangan dilakukan langsung oleh Wabup Risnaldi Ibrahim bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Yusvianty, Kabid Bina Marga Fahresi Eka Siska, serta sejumlah pejabat terkait.

Di Silaut, rombongan memeriksa kondisi Jalan Poros Silaut dan ruas jalan di Silaut III yang menjadi urat nadi perekonomian warga. Beberapa jembatan dilaporkan rusak dan membutuhkan perbaikan mendesak. Untuk jalan Pasir Binjai di Silaut II, perbaikannya sudah masuk dalam Dana Bagi Hasil (DBH) sawit 2025 dan kini tengah dalam proses lelang.

Selanjutnya, tim bergerak ke Kecamatan Pancung Soal untuk meninjau jembatan gantung Tanjung Medan di Nagari Inderapura. Jembatan yang kerap rusak ini telah masuk dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, dengan anggaran Rp600 juta yang sudah disiapkan.

Wakil Bupati Risnaldi menyampaikan bahwa peninjauan ini adalah wujud dari pendekatan kepemimpinan yang responsif dan hadir langsung menyerap aspirasi masyarakat.

“Kami tidak ingin hanya menerima laporan di atas meja saja. Kami datang langsung ke lokasi agar tahu betul apa yang dirasakan masyarakat,” kata Risnaldi.

Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mengawal pelaksanaan pembangunan agar berjalan sesuai aturan dan benar-benar memberikan manfaat.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menegaskan bahwa pemulihan infrastruktur menjadi kunci dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah kabupaten.

Berita Terbaru