• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Bupati Hendrajoni Tinjau Irigasi Rusak di Lumpo II, Enam Nagari Terdampak

ronaldo_putra

15 Mei 2025

64 kali dibaca

Bupati Hendrajoni Tinjau Irigasi Rusak di Lumpo II, Enam Nagari Terdampak

PESISIR SELATAN — Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, melakukan kunjungan langsung ke lokasi Irigasi Lumpo II di Nagari Taratak Tangah Lumpo, Kecamatan IV Jurai, yang mengalami kerusakan sejak tahun 2021. Kerusakan irigasi ini berdampak luas pada lahan pertanian dan pemukiman masyarakat di wilayah tersebut.

 

Dalam kunjungannya, Bupati Hendrajoni menyampaikan bahwa kerusakan irigasi memerlukan anggaran perbaikan lebih dari Rp2,5 miliar. Namun, saat ini Pemerintah Kabupaten belum dapat melakukan perbaikan karena sedang menerapkan efisiensi anggaran.

 

"Kita sedang efisiensi anggaran, jadi belum bisa melakukan perbaikan. Tapi saya akan berkordinasi dengan pemerintah provinsi atau balai agar irigasi ini bisa segera diperbaiki. Jangan sampai sawah masyarakat terus-menerus tadah hujan," ujar Hendrajoni.

 

Lebih lanjut, Hendrajoni menegaskan bahwa bukan hanya lahan pertanian yang terdampak, tetapi juga pemukiman warga dan fasilitas umum seperti puskesmas. Ia mengingatkan bahwa jika kerusakan tidak segera diatasi, risiko banjir akan terus menghantui warga di sekitar aliran irigasi tersebut.

 

Kerusakan Irigasi Lumpo II ini tercatat telah mempengaruhi enam nagari di sekitarnya. Salah satu Wali Nagari yang terdampak, Dewel Colivetra, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan proposal perbaikan ke pemerintah provinsi, namun belum mendapat tanggapan.

 

"Kita sudah berupaya menyampaikan proposal pembangunan ini ke provinsi, tapi sampai sekarang belum ada realisasi. Kami berharap dengan kedatangan Bapak Bupati Hendrajoni, pihak provinsi dapat segera membantu perbaikan," kata Dewel.

 

Dewel juga menambahkan, rusaknya irigasi tidak hanya mengancam sawah warga, tapi juga fasilitas penting seperti puskesmas yang telah dibangun oleh pemerintah daerah.

 

Pemerintah kabupaten berharap adanya perhatian serius dari pemerintah provinsi atau pusat, agar kerusakan irigasi ini bisa segera ditangani demi menjaga keberlangsungan pertanian dan keselamatan warga sekitar.

Berita Terbaru