Pesisir Selatan- Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mendorong agar keberadaan masjid dapat dijadikan sebagai pusat aktivitas masyarakat. Fungsi masjid, tidak hanya untuk pusat aktivitas ibadah, melainkan dapat dijadikan ruang yang bermanfaat dalam menyelesaikan persoaalan kemasyarakatan.
Untuk itu, Rusma mendorong segala bentuk kebutuhan, persoalan, permasalahan kemasyarakatan dapat diselesaikan di masjid tanpa harus ke kantor Wali Nagari.
"Di jaman rasul, dulu segala sesuatu kembali ke masjid dan dituntaskan di masjid, sehingga apapun kebutuhan, persoalan, permasalahan apabila mampu diselesaikan dalam ruang masjid, maka suasana keagamaan akan mewarnai berbagai keputusan yang kita ambil. Itulah yang kita harapkan ke depan. Mungkin, kalau ada persoalan kemasyarakatan tidak harus ke kantor wali,"katanya, Jum'at saat menyampaikan sambutan dalam peresmian Masjid Nur Ilyas, Komplek Perumahan Sago Permai.
Jika di Masjid sudah lazim digunakan sebagai pusat aktivitas kemasyarakatan, kata Rusma akan banyak pertimbangan positif yang serta akan menghasilkan keputusan yang positif pula, sehingga benturan sosial, persoalan kemasyarakatan dapat diselelsaikan dalam suasana yang nyaman,kekeluaragan dan keagaamaan.
"Jika itu dilakukan, alhamdullillah akan bisa mengurangi semua ego pribadi yang bersifat duniawi dalam menyelesaikan persoalan. Jadi, pesan saya pendek saja, yaitu mari jadikan masjid sebagai pusat dari semua aktvitas kemasyarakatan bukan hanya sebagai pusat aktivitas keaagaman,"tuturnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Peisir Selatan, Abrar Munanda dalam kesempatan itu turut mengapresiasi dengan bertambahnya masjid di Pesisir Selatan.
Akan tetapi, sebut dia, masjid dapat dikelola dengan transparan. Administrasi, pengelolaan keuangan dan laporan dapat terkelola dengan baik.
"Semakin transparan pengurus masjid, maka akan semakin tinggi tingkat kepercayaan jemaah, maka kesempatan untuk mendapatkan bantuan dan donasi berpeluang besar. Namun, jika tertutup dan tak transparan, semakin rendahlah kepercayaan masyarakat atau jemaahnya, dan peluangnya juga berkurang,"tuturnya.
Hal senada yang disampaikan Abrar adalah fungsi masjid yang tidak hanya sebgai pusat ibadah melainkan pusat aktivitas kemasyarakatan.
"Semarak dan siar di masjid dihidupkan. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di masjid. Bisa kita hidupkan majlis taklim dan wirid pengajian. Jadi tidak hanya untuk ibadah saja,"tuturnya.