• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Dinas Perikanan dan Pangan Pessel Dorong Peningkatan Konsumsi Ikan

31 Agustus 2022

312 kali dibaca

Dinas Perikanan dan Pangan Pessel Dorong Peningkatan Konsumsi Ikan

Pesisir Selatan - Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Kabupaten Pesisir Selatan, Firdaus, S.Pi mendorong masyarakat untuk lebih banyak mengkonsumsi ikan. 

Budaya makan ikan tersebut perlu disosialisasikan di tengah masyarakat, karena selain untuk peningkatan gizi masyarakat juga dapat membentuk generasi yang sehat, kuat dan cerdas.

Untuk sosialiasi, pihaknya juga telah membentuk Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan). Pengukuhannya sudah dilakukan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, di Gedung Painan Convention Center (PCC), Rabu (31/8).

Forikan ini diketuai langsung oleh Ketua TP PPK Kabupaten Pesisir Selatan, Ny. Yunesti Rusma Yul Anwar.

Forikan yang didominasi kaum ibu tersebut nantinya memiliki peran penting untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar budaya makan ikan terus berlanjut.

"Jadi, gerakan makan ikan ini kita sosialisasikan kepada anak-anak sekolah  mulai dari TK PAUD,SD, SMP dan SMA serta masyarakat umum," katanya.

Firdaus melanjutkan sebetulnya hampir 80 persen masyarakat di Pesisir Selatan sudah mengkonsumsi ikan. Hal ini juga dikarenakan daerah sejuta pesona tersebut berada di pinggir pantai.

Hasil lautnya lebih mudah dikonsumsi dengan ikan yang segar-segar. Menurutnya, hanya sebagian kecil saja masyarakat yang tidak mengkonsumi ikan setiap harinya.

"Artinya, kalau pun mereka tidak makan ikan hasil laut, masyarakat kita makan ikan sungai," ujarnya.

Untuk melestarikan dan meningkatkan populasi ikan di sungai-sungai yang ada di Pesisir Selatan, dinas perikanan juga turut mendorong agar Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dapat mengawasi dan menghentikan jika ada kegiatan peracunan ikan yang terjadi di sebagian sungai.

Hal itu juga didasari dengan Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004 dan Perubahan Undang-Undang Nomor 45 tahun 2009 tentang Pengawasan Perairan.

"Kita menggalakkan semuanya. Mulai dari perairan sungai dan laut untuk bersinergi dengan stakholder terkait, Wali Nagari, Ketua Kerapatan Adat Nagari, Babinsa dan Polres dan lain," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengatakan bahwa esensinya bagaimana sosialiasi konsumsi makan ikan di tengah masyarakat betul-betul diimplementasikan dengan maksimal.

Rusma menyebut tidak semua wilayah di Pesisir Selatan yang langsung berbatasan dengan laut. Contohnya Kecamatan IV Nagari Bayang Utara. Karena itu, perlu pula memaksimalkan potensi yang ada di wilayah tersebut.

"Nah, persoalan lainnya, ketika kita menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsi ikan, tapi kondisi ekonomi yang menentukan bisa atau tidaknya mereka makan ikan, maka itu, saya minta kepada OPD terkait yang harus kita lakukan adalah peningkatan kemampuan ekonomi dalam hal ini daya beli" jelas Rusma. 

Lanjut Rusma, Kalau hal itu tidak bisa tumbuh secara bersama, maka yang perlu dilakukan adalah dengan memanfaatkan potensi daerah. Sehubungan dengan hal itu, dia meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMD PPKB) untuk membantu masyarakat dalam mendorong peningkatan konsumsi ikan.

Nagari kata dia bisa saja membuat kolam-kolam ikan yang nantinya bisa memenuhi kebutuhan konsumsi ikan bagi masyarakat setempat. Sambung dia, kearifan lokal juga harus mampu termanfaatkan dengan baik.

Disamping itu, keberadaan sungai di Pesisir Selatan yang berisi beragam ikan hendaknya dapat terpelihara dengan baik. Bupati pun meminta untuk menghentikan kegiatan peracunan-peracunan ikan yang terjadi di sungai.

"Jadi, kondisi pengamanan seperti itu yang kita bangun. Kalau ini tidak bisa kita pelihara, maka angka stunting akan tetap tinggi," tuturnya.