• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Dinkes Pessel Ajak Masyarakat Budayakan Prilaku 3M Plus

10 September 2019

156 kali dibaca

Dinkes Pessel Ajak Masyarakat Budayakan Prilaku 3M Plus

Pesisir Selatan - Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk membudayakan prilaku 3 M plus sebagai upaya mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Pessel, Kariadi menyebutkan, prilaku 3 M merupakan salah satu kegiatan yang dapat memberantas jentik nyamuk. Hal tersebut yakni, menguras, menutup, mengubur dan mendaur ulang benda atau tempat yang mudah digenangi air.

"Prilaku ini bisa kita terapkan setiap hari. Sebab, cara 3 M sangat efektif untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk. Jadi, kami berharap masyarakat bisa membudayakan hal ini," katanya pada wartawan di Painan, Senin (9/9).

Ia menjelaskan, wabah DBD biasanya muncul saat musim hujan datang. Namun, mobilisasi penduduk juga menjadi salah satu faktor meningkatnya perkembangan nyamuk di daerah itu.

"Ya, seperti anak-anak kuliah di daerah lain. Ia kos dilingkungan kumuh, pas pulangnya ternyata sudah terjangkit DBD," ucapnya. 

Menurut dia, sepanjang 2019 hingga akhir triwulan II, kasus DBD di Pesisir Selatan sudah mencapai 77 kasus. Angka tersebut masih rendah sejak dua tahun terakhir. 

"Pada 2017 sebanyak 179 kasus, dan 2018 sebanyak 246 kasus pula," tuturnya.

Selain 3 M plus, pihaknya juga mengantisipasi dengan cara melakukan fogging atau penyemprotan langsung pada tempat yang menjadi sarang nyamuk. Namun, kata dia, fogging tidak menjamin jentik nyamuk bakal mati dikarenakan hanya membunuh nyamuk dewasa.

"Kalau fogging bisa kami lakukan, setelah ada penelitian epidemoligi (PE). Tapi yang efektif itu, 3 M plus salah satunya bisa membrantas jentik nyamuk," ujarnya. (15).