Pesisir Selatan – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan bekerja sama dengan MAN 2 Pesisir Selatan menggelar kegiatan GERMAS Aksi Bergizi pada Rabu (22/5), sebagai upaya meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya gizi seimbang dan gaya hidup sehat.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan senam pagi bersama yang diikuti oleh siswa, guru, dan pegawai MAN 2 Pesisir Selatan.
Setelah senam, dilaksanakan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis serta sarapan sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Agustina Rahmadani, secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Ia menekankan pentingnya edukasi gizi di kalangan remaja dalam rangka pencegahan stunting sejak dini.
“Berdasarkan data tahun 2023, angka stunting di Pesisir Selatan masih mencapai 29 persen. Salah satu langkah strategis untuk menurunkannya adalah meningkatkan kesadaran gizi dan kesehatan sejak remaja, terutama calon ibu masa depan,” ujar Agustina.
Ia juga mengimbau sekolah-sekolah untuk menerapkan pola hidup sehat secara berkelanjutan.
“Kami anjurkan senam 15 menit setiap hari di sekolah sebagai bentuk komitmen menjaga kesehatan siswa,” tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan oleh Fitria, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Pessel.
Ia mengajak para siswa untuk menjaga kebiasaan makan bergizi, aktif bergerak, serta menjauhi rokok dan narkoba.
“Remaja memiliki peran penting dalam menentukan kualitas generasi mendatang. Pola hidup sehat harus dimulai dari sekarang,” kata Fitria di hadapan peserta.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Pesisir Selatan, Ahmad Asdi, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada madrasahnya sebagai tuan rumah kegiatan.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi program berkelanjutan..
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tapi menjadi kebiasaan positif yang berkelanjutan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan yang diwakili oleh Masrizal turut mengapresiasi kegiatan tersebut.
Ia mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengingatkan para siswa untuk terus menjaga kesehatan, menjauhi kenakalan remaja, serta hidup bahagia dan produktif
“Kesehatan remaja adalah fondasi kehidupan yang produktif. Kita harus dukung kegiatan-kegiatan yang membangun kesadaran itu sejak dini,” katanya.