• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Dorong Pembangunan, Hendrajoni Tekankan Camat dan Wali Nagari Harus Punya Ide dan Kreativitas

28 Mei 2025

120 kali dibaca

Dorong Pembangunan, Hendrajoni Tekankan Camat dan Wali Nagari Harus Punya Ide dan Kreativitas

Pesisir Selatan – Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menegaskan, camat dan wali nagari harus memiliki ide dan kreativitas dalam mengelola potensi wilayah masing-masing guna meningkatkan pendapatan dan mendukung pembangunan, terutama di tengah efisiensi anggaran yang sedang berlangsung.

 

“Kita sedang menghadapi efisiensi anggaran. Maka, camat dan wali nagari harus kreatif. Harus ada ide-ide baru untuk mendatangkan uang masuk ke nagari,” ujar Hendrajoni pada Rabu (28/5/2025).

 

Menurut Hendrajoni, aparatur pemerintahan di tingkat kecamatan dan nagari memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan ekonomi di nagari.

 

Oleh karena itu, mereka dituntut tidak hanya bekerja secara administratif, tetapi juga mampu menghadirkan terobosan-terobosan baru untuk mendatangkan investasi dan meningkatkan pendapatan di tingkat nagari.

 

“Camat dan wali nagari harus ada inisiatif dan ide-ide kreatif untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. Potensi daerah kita sangat besar, tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan cerdas,” tegas Hendrajoni.

 

Ia mengatakan, potensi nagari di Pesisir Selatan sangat besar, baik di sektor pariwisata, pertanian, kelautan, maupun UMKM.

 

Namun, kata dia, potensi tersebut membutuhkan pengelolaan yang inovatif agar bisa menghasilkan pendapatan dan membuka akses program dari pemerintah maupun mitra swasta.

 

“Tapi harus dimulai dari ide dan perencanaan yang matang,” katanya.

 

Lebih lanjut, ia mencontohkan, banyak nagari yang sebenarnya memiliki kekayaan alam, budaya, dan potensi wisata yang bisa dikembangkan menjadi sumber pendapatan.

 

Namun, potensi tersebut belum maksimal digarap karena kurangnya inovasi dari pemangku kebijakan di tingkat bawah.

 

“Kita ingin setiap nagari punya ide dan kreatifitas sehingga mampu mendorong pembangunan. Itu bisa dilakukan jika ada kreativitas dan perencanaan yang matang,” ujarnya.