Painan, Juli----
Akibat hujan deras yang terjadi semenjak Senin dan Selasa kemarin, aliran sir bersih di Painan dan sekitarnya putus selama 8 jam. Kondisi ini membuat ibu-ibu rumah tangga tapakiak (menjerit), karena stok air bersih habis.
Iyen, 34 salah seorang ibu rumah tangga kepada pesisirselatan.go.id membenarkan aliran air bersih dari PDAM putus total. "Saya tak bisa berbuat banyak. Bahkan saya dan keluarga mandi dan memasak menggunakan air galon".
Ia mengaku, ketika musim hujan, air bersih dari PDAM selalu putus. Padahl, air bersih merupakan kebutuhan pokok untuk konsumsi dan kebutuhan keluarga lainnya. PDAM hendaknya meningkatkan pelayanan terutama memaksimal pendistrubusian air, meskipun dalam musim hujan.
Direktur PDAM Pessel, Murdi Tahman mengatakan, aliran air bersih ketika musim hujan memang sengaja diputus, karena konidisi air yang keruh. Saat hujan, air di hulu sungai yang menjadiu keruh dan tidak layak dikonsumsi. Oleh sebab itu, kami harus memutus aliran air untuk sementara waktu menjelang kondisinya jernih.
Air keruh di musim hujan menurutnya masih menjadi masalah. Sebab, instalasi penyaringan air (Imteq) di wilayah Painan belum ada. Padahl Imteq tersebut sangat penting untuk menjaga kualitas air bersih baik di musim hujan maupun musim kemarau. Kalau ada Imteq, maka dijamin pendistrbusian air bersih ke rumah pelanggaran berjalan lancar dalam kondisi cuaca apapun, tutupnya.(04)