Pesisir Selatan-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) telah menindaklanjuti Kegiatan Kuliah Nyata (KKN) oleh perguruan tinggi yaitu UNP dengan mengirimkan surat kepada para camat untuk memfasilitasi kegiatan tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pesisir Selatan, Wendi, SH, M.Hum, Selasa (23/6).
Sementara menurutnya, KKN UNP dilaksanakan dengan pola tematik, dimana para peserta melakukan kegiatan di kampung halaman/domisili dan dipantau secara daring oleh pihak kampus.
Dikatakan, lebih lanjut, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar membuka secara resmi Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNP Padang tersebut secara daring dari Kantor Kemendes PDTT, Selasa (23/6).
Gus Menteri sapaan Abdul Halim mengapresiasi UNP yang kembali melakukan kegiatan KKN setelah 20 tahun vakum. "Ini langkah bagus sehingga mahasiswa bisa berkontribusi bagi pembangunan desa," ujarnya.
Menteri panjang lebar mengungkapkan tentang prioritas Dana Desa terutama bagi pengembangan Sumber Daya Manusia dan pembangunan sektor ekonomi. "Dana Desa penting untuk 2 hal, yaitu SDM dan ekonomi," ucapnya.
Namun ia tidak menampik bahwa masih ada warga desa yang tidak paham DD sehingga kedepan perlu sosialisasi. Halim justru berharap DD bisa menjangkau pembangunan yang melahirkan konektivitas antar desa sehingga manfaatnya lebih ril.
"Pada tahun 2021 penggunaan DD benar-benar sesuai kebutuhan, bukan keinginan," katanya.
Sebutnya lagi semoga kehadiran mahasiswa yang melakukan KKN berkontribusi bagi desa sehingga desa merasa didampingi.
Acara peresmian KKN UNP 2020 juga dihadiri ditempat masing-masing oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Rektor UNP, Prof. Ganefri, Kadis Kominfo, Jasman, Kadis PMD, Syafrizal Ucok, bupati se Sumatera Barat dan Kepala DMPD kab/kota termasuk dari Kabupaten Pesisir Selatan. (03)