Pesisir Selatan — Turnamen Liga Gor Kelompok Usia (U-15) se-Kabupaten Pesisir Selatan resmi dibuka di GOR H. Ilyas Yakub Rawang, Painan, pada Minggu, 20 Juli 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh pemuda Gor Rawang dan diikuti oleh 16 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari berbagai kecamatan di Pesisir Selatan.
Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi Nasdem sekaligus Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni, Plt Ketua Umum KONI Pessel M. Adli, Penasehat LGO U-15 Arif Yumardi, serta pemerhati olahraga Febi Maha Putra.
Ketua Panitia Pelaksana, Rama, dalam sambutannya menyampaikan bahwa turnamen ini bertujuan menjaring bibit-bibit muda berbakat dalam dunia sepak bola. Liga ini juga menjadi wadah pengembangan potensi generasi muda Pesisir Selatan agar dapat berprestasi di bidang olahraga.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lisda Hendrajoni dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga turnamen ini menjadi pemicu semangat dan pembinaan sepak bola usia dini di daerah," kata Rama.
Plt Ketua KONI Pessel, M. Adli, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan turnamen ini. Ia menegaskan bahwa KONI Pessel akan terus memberikan dukungan terhadap pembinaan atlet muda.
"GOR Rawang Painan telah melahirkan banyak atlet hebat, termasuk Teja Paku Alam. Turnamen ini diharapkan melahirkan lebih banyak lagi talenta berbakat dari Pesisir Selatan," ujar Adli.
Sebagai bentuk dukungan terhadap semangat olahraga masyarakat, KONI Pessel juga menyediakan fasilitas minuman gratis di lokasi pertandingan selama turnamen berlangsung.
Sementara itu, Lisda Hendrajoni mengaku kagum dengan antusiasme peserta Liga Gor U-15, terutama keikutsertaan atlet perempuan yang turut ambil bagian dalam kompetisi tersebut.
"Saya bangga melihat semangat luar biasa dari para peserta, terlebih ada partisipasi dari atlet perempuan. Ini menunjukkan bahwa sepak bola sudah menjadi bagian dari semangat generasi muda kita, tanpa memandang gender," ucap Lisda.
Lisda juga menegaskan pentingnya pembinaan olahraga sejak dini, serta perlunya dukungan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun orang tua, dalam membentuk karakter dan prestasi anak-anak di bidang olahraga.
"Kegiatan ini sangat positif dan harus terus dilanjutkan. Saya berharap turnamen ini bisa menjadi agenda tahunan, bahkan ditingkatkan menjadi ajang se-Sumatera Barat. Kita butuh lebih banyak kompetisi seperti ini agar bakat-bakat lokal bisa berkembang dan bersaing hingga ke tingkat nasional," tambahnya.
Sebagai simbol dimulainya turnamen, Lisda Hendrajoni turut melakukan tendangan pertama di lapangan.