Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 13 Januari 2025, di bawah kepemimpinan Bupati Hendrajoni. Program ini merupakan inisiatif Badan Gizi Nasional (BGN) yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program MBG bertujuan untuk memberikan makanan bergizi gratis kepada siswa SD, SMP, dan sekolah lainnya di Kabupaten Pesisir Selatan. Sasaran program ini adalah sekitar 154 ribu anak sekolah, belum termasuk balita dan siswa TK/RA.
Pelaksanaan program MBG di Kabupaten Pesisir Selatan telah berjalan dengan baik. Bupati Hendrajoni telah meninjau pelaksanaan program ini di SMAN 2 Bayang pada April 2025. Program ini memanfaatkan produksi lokal seperti telur dan daging untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah .
Penerima manfaat program MBG adalah siswa PAUD/TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK, SLB, pesantren, sekolah keagamaan, dan pendidikan layanan khusus, serta ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita di sekitar lokasi SPPG. Jumlah penerima manfaat di setiap titik lokasi SPPG dialokasikan kurang lebih untuk 3.000 – 4.000 siswa, santri, dan ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
Program MBG diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan demikian, anak-anak dapat belajar dengan lebih baik dan meningkatkan prestasi akademik mereka.
Masyarakat Pesisir Selatan menyambut baik Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pada Januari 2025. Program ini merupakan inisiatif Badan Gizi Nasional (BGN) yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tujuan program ini adalah untuk mengatasi masalah kesehatan, termasuk kecukupan gizi, polusi udara, dan sanitasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, menegaskan bahwa program MBG merupakan prioritas utama pemerintah pusat yang harus diimplementasikan dengan baik di daerah. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berharap program MBG dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak. Pemerintah mendorong semua pihak untuk memastikan keberhasilan program ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan.
Tanggapan para siswa terhadap program makan bergizi gratis cukup bervariasi. Beberapa siswa sangat mendukung program ini karena mereka bisa mendapatkan makanan bergizi yang layak di sekolah, sehingga membantu meningkatkan asupan gizi dan semangat belajar mereka.
Namun, ada juga siswa yang kurang setuju dengan program ini karena beberapa alasan, seperti :
- Perbedaan Selera: Banyak siswa yang tidak menyukai menu makanan yang disediakan, sehingga perlu ada variasi menu yang lebih sesuai dengan selera siswa.
- Efektivitas Program: Beberapa siswa dan guru berharap jika pendanaan program makan bergizi gratis dialihkan ke kebutuhan lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Di sisi lain, banyak siswa yang sudah merasakan manfaat program makan bergizi gratis dan menyukainya karena program ini membantu meningkatkan gizi mereka. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan program untuk memastikan bahwa program makan bergizi gratis dapat berjalan efektif dan bermanfaat bagi semua siswa.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2025 ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan balita. Berikut beberapa saran dari penulis :
- Peningkatan Kualitas Menu : Pastikan menu yang disajikan memenuhi standar gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
- Pemanfaatan Pangan Lokal : Mengutamakan bahan pangan lokal untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
- Edukasi Gizi : Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang.
- Pemantauan dan Evaluasi : Melakukan pemantauan dan evaluasi secara teratur untuk memastikan program berjalan efektif dan tepat sasaran.
- Keterlibatan Masyarakat : Pastikan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program untuk memastikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat terpenuhi.
- Kualitas Pengelolaan : Pastikan pengelolaan program dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk menghindari penyalahgunaan dana.
- Aksesibilitas : Pastikan program dapat diakses oleh seluruh masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah terpencil.
- Kesiapan Infrastruktur : Pastikan infrastruktur pendukung, seperti fasilitas dapur dan penyimpanan makanan, memadai untuk mendukung pelaksanaan program.
Semoga Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Pesisir Selatan dapat berjalan lebih efektif dan dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak sekolah dan masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan.