Pesisir Selatan --- Nagari Batu Hampar Selatan, Kecamatan Koto XI Tarusan, mengaadakan kegiatan Pelatihan Adat Salingka Nagari. Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di Mushalla Ubuddiyah Kampung Sawah Buah Manggis pada hari Kamis, ()2/01).
Peserta pelatihan ini adalah, Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Nagari Batu Hampa, Tokoh Masyarakat dan Pemuda setempat. Tujuan diadakan pelatihan ini adalah untuk memahami Sistem Adat Salingka Nagari.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Batu Hampar Selatan, Andi Hasan, berharap dengan adanya pelatihan ini, akan terjadi regenerasi dan pelestarian adat dan budaya Minangkabau.
“Dengan adanya pelatihan ini kita berharap terjadinya regenerasi dan pelestarian adat dan budaya nenek moyang di Kenagarian Batu Hampar Selatan Khususnya umumnya Batu Hampa ini,” ungkapnya pada pesisirselatankab.go.id, Kamis (2/9/2021).
Selanjutnya, Andi Hasan juga mengatakan, kegiatan ini merupakan program Nagari Batu Hampar Selatan untuk meningkatkan pemahaman tentang Adat Salingka Nagari bagi Ninik Mamak, Pemuka Masyarakat, Tokoh Masyarakat dan Pemuda.
“Ini yang harus kita dorong, agar nagari bisa mengamati dan memahami setiap aturan adat salingka nagari yang ada di Batu Hampar Selatan. Nanti kita akan adakan workshop atau pelatihan bekerjasama dengan LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau), dan Bundo Kanduang sebagai narasumber. Kami juga berharap (kepada) Ninik mamak (hasil) dalam Kegiatan ini bisa di jadikan rujukan nanti. Apalagi kita hadirkan Budayawan asli Kecamatan Koto XI Tarusan Yaitu Buya Sayyidina Ali," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Batu Hampa dan Nagari Batu Hampar Selatan, Marlis Datuak Bagindo Nan Gadang, mengatakan bahwa Adat Salingka Nagari sangat penting perannya, karena berisi tentang adat istiadat khas yang dimiliki suatu nagari. Jika aturan adat dibukukan, pewarisan kebudayaan kepada generasi berikutnya tidak akan sulit, sehingga tidak ada generasi setelah ini yang tidak mengetahui tentang aturan adat di nagarinya.
Menurutnya, aturan adat di masing-masing nagari di Minangkabau memang perlu dibukukan, sehingga ada yang bisa diwariskan pada generasi berikutnya.
“Memang adat Minangkabau di masing-masing nagari berbeda, maka ada ungkapan Adat Salingka Nagari. Kalau kita lihat saat ini, masyarakat nagari mulai kehilangan pedoman, dan ini perlu dirangkum dan dibukukan," katanya.
Selain itu, dirinya sangat mendukung upaya Wali Nagari Batu Hampar Selatan tersebut. Peran Tigo Tungku Sajarangan sangat dibutuhkan untuk hal tersebut.
Menyikapi kondisi itu, Pemerintah Nagari Batu Hampar Selatan, Kecamatan Koto XI Tarusan, menggelar pelatihan adat salingka nagari se- Kenagarian Batu Hampa.
Kapolsek Koto XI Tarusan, Masdi, dalam sambutannya memuji kegiatan kepemudaan di nagari ini. Ia menyebutkan, selain untuk membekali generasi penerus tentang adat dan budaya Minangkabau, pelatihan adat salingka nagari itu juga akan menjadi ajang silaturahmi dan menghindari generasi dari kegiatan negatif.
“Saya mengapresiasi Pemerintah Nagari Batu hampar selatan, yang memfasilitasi kegiatan pemberdayaan Kebudayaan Bagi Ninik Mamak dan pemuda ini. Kita berharap, ini menjadi salah satu upaya menghindari generasi dari kegiatan-kegiatan negatif dan hura-hura. Apalagi dalam Pergaulan sehari-hari Generasi muda Telah Banyak berpengaruh terhadap Sifat negatif," ujar Masdi
Buya Zarmon, Penyuluh Agama Islam di Nagari Batu Hampar Selatan, juga mengatakan hal yang tidak jauh berbeda. Dirinya menghimbau generasi muda agar mencintai budaya sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing.
"Pelatihan Adat Salingka Nagari adalah sesuatu yang urgen, apalagi dalam kondisi perkembangan zaman dewasa ini,” tegasnya.
Pelatihan dihadiri oleh, Camat Koto XI Tarusan yang diwakili oleh Anita Fitria Kepala Seksi Trantib, Kapolsek Koto XI Tarusan, Masdi, Bhabinsa Koramil Koto XI Tarusan Datuk Rajo Gumuyang, Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Batu Hampar Selatan Ustadz Wawan Gunawan, Ketua Bamus Nagari Batu Hampa, Marlis Datuak Bagindo Nan Gadang yang juga merupakan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Batu Hampa dan Nagari Batu Hampar Selatan.