• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Nagari Lalang Panjang Inderapura Tingkatkan Kompetenti Dasawisma Melalui Pelatihan Sipendana

04 Juli 2025

67 kali dibaca

Nagari Lalang Panjang Inderapura Tingkatkan Kompetenti Dasawisma Melalui Pelatihan Sipendana

Pesisir Selatan--Kader Dasawisma Nagari Lalang Panjang Inderapura, Kecamatan Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) ikuti pelatihan peningkatan kompetensi Kader Dasawisma, terkait dengan penginputan Aplikasi Sistem Informasi Pendataan Dasawisma Nagari (Sipendana). 

Kegiatan tersebut dibuka Camat Airpura, Surmayenti, dengan juga dihadiri Wali Nagari Lalang Panjang Inderapura, Linda Srining Sih, Kamis (3/7) di Gedung Serbaguna Nagari Lalang Panjang Inderapura. Hadir juga dalam kesempatan itu para tokoh masyarakat, dan kader nagari sebagai peserta pelatihan. 

Wali Nagari Lalang Panjang Inderapura, Linda Srining Sih, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pelatihan Dasawisma tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader nagari terkait dengan Aplikasi Sipendana.   

"Sebab aplikasi Sipendana yang diluncurkan pada tanggal 14 Mei 2025 lalu ini, akan memudahkan kader Dasawisma Nagari dalam mengolah data hasil pendataan yang telah dilakukan," katanya. 

Dikatkan juga bahwa aplikasi Sipendana merupakan  bagian dari upaya mempercepat digitalisasi gerakan PKK di tingkat nagari. 

Camat Airpura, Surmayenti, menambahkan bahwa peluncuran aplikasi Sipendana itu dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pessel saat digelarnya sosialisasi Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, tentang Penyelenggaraan Posyandu oleh Bupati Pessel, Hendrajoni di gedung Painan Convention Center (PCC) ketika itu.

"Dari itu saya berharap kepada semua nagari di kecamatan ini cepat tanggap dalam memaknai tujuan aplikasi ini diluncurkan. Tentunya agar penerapannya bisa dilakukan pada semua nagari sebagaimana juga telah dilakukan oleh Nagari Lalang Panjang Inderapura ini," katanya. 

Dijelaskan juga bahwa kehadiran aplikasi Sipendana merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran Posyandu dan PKK dalam pembangunan berbasis keluarga.

"Sebab dengan teknologi ini kita bisa mempercepat pelaporan, meningkatkan akurasi data, dan memastikan program tepat sasaran," tambahnya.