Nagari Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai, salah satu nagari di Kabupaten Pesisir Selatan yang dikemas oleh Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) bersama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sebagai Kawasan Ekowisata potensial.
Menjadikan Nagari Limau Gadang Lumpo sebagai Kawasan Ekowisata, ada beberapa kegiatan yang dilakukan seperti penyusunan desain zona pemanfaatan, pembinaan kelompok pemuda pencinta alam, sosialisasi dan pembentukan kelompok masyarakat dan lain sebagainya.
Kegiatan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menciptakan sebuah destinasi wisata alam berbasis pemberdayaan masyarakat. Pasalnya, kebehasilan pengelolaan Kawasan Ekowisata sangat tergantung kepada sinergi antara kekuatan masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah nagari dan juga pelaku pariwisata.
Selama ini, terkait pemberberdayaan masyarakat dalam pengembangan Kawasan Ekowisata di Nagari Limau Gadang Lumpo ada sejumlah bantuan yang disalurkan seperti alat tubing dan perlengkapannya, alat perjalanan alam bebas, dimana alat tersebut diberikan ke kelompok masyarakat yang telah terbentuk yakni Kelompok Sarasah Talang Mandiri.
Bantuan tersebut diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan memudahkan pengunjung untuk berwisata. Adapun potensi Ekowisata yang ada di Nagari Limau Gadang Lumpo seperti Batu Biduak yang telah melegenda, Camping Ground, Pemandian Alam Lubuk Panjang, Air Terjun Lumpo dan beberapa ngalau. Objek wisata tersebut saling berdekatan dan mempunyai keindahan yang berbeda-beda.
Sedangkan beberapa kegiatan yang bisa dilakukan oleh wisatawan adalah camping, hiking, memotret, santai menikmati pemandangan alam, pendidikan konservasi, rekreasi, penelitian ilmiah, pendidikan lingkungan, identifikasi flora dan fauna.
Pemerintah Nagari Limau Gadang Lumpo menyambut positif pengembangan Kawasan Ekowisata yang dilakukan oleh BBTNKS dan Pemkab Pesisir Selatan tersebut, karena nagari ini memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Bahkan, sungai yang mengalir di sepanjang nagari ini sangat potensial dikembangkan sebagai wisata atraksi. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman kepada masyarakat akan potensi tersebut sehingga pengembangannya mampu membawa dampak ekonomi.
Tidak hanya memiliki potensi Kawasan Ekowisata yang mengagumkan, Nagari Limau Gadang Lumpo ini juga pernah meraih
Tropy Penghargaan Pro Kampung Iklim tingkat nasional yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya tahun 2019 lalu.
Penghargaan tingkat nasional tersebut menjadi kebanggaan bagi masyarakat dan daerah. Kemudian dengan adanya penghargaan ini bisa menambah daya tarik wisatawan lebih banyak datang ke nagari ini, sekaligus memotivasi nagari untuk meningkatkan kepedulian menjaga lingkungan.
Sebagaimana diketahui, Pro Kampung Iklim merupakan salah satu penghargaan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada nagari/desa di Indonesia yang telah melakukan kegiatan dan upaya-upaya mitigasi serta perubahan iklim.
Selanjutnya, Nagari Limau Gadang Lumpo selain dicanangkan sebagai salah satu Nagari Mandiri Pangan di di Kabupaten Pesisir Selatan, nagari yang berbatas dengan Taman Nasional Kerinci Sebalat (TNKS) itu juga merupakan salah satu destinasi Ekowisata.