Pesisir Selatan--Dengan dilanjutkanya pembangunan jalan lingkar objek wisata Pantai Carocok Painan menuju Pantai Salido di Kecamatan IV, maka dua kawasan wisata unggulan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akan menyatu.
Oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat, lanjutan pembangunan jalan lingkar yang masih terbengkalai sapanjang 1,7 kilometer itu, akan dituntaskan pada 2020 mendatang.
Hal itu dikatakan Bupati Pessel, Hendrajoni kepada pesisirselatan.go.id Selasa (30/7).
Dia menjelaskan bahwa jalan lingkar yang memiliki panjang 2,7 kilometer itu, akan berfungsi sebagai penyatu kawasan wisata Pantai Carocok Painan dengan Pantai Salido di Kecamatan IV Jurai.
"Sebelumnya jalan ini sudah dimulai pembukaanya, namun akibat terkendala pembebasan lahan dan juga pembiayaan, sehingga pembangunanya tidak tuntas atau masih tersisa sepanjang 1,7 kilometer lagi. Karena berbagai persoalan itu sudah dituntaskan, sehingga jalan ini kembali kita lanjutkan, dan targetkan tuntas pada 2020 mendatang," ungkapnya.
Terkiat rencana kelanjutan ruas jalan itu, pihaknyua juga sudah melakukan peninjauan kelapangan dengan beberapa perangkat daerah (PD) terkait.
"Dari peninjauan itu, sehingga dapat disimpulkan bahwa kelanjutan pembangunan ruas jalan ini sudah merupakan kebutuhan. Sebab dengan tuntasnya ruas jalan ini nanti, maka kawasan Wisata Pantai Carocok Painan akan menyatu dengan Wisata Pantai Salido. Dua kawasan ini sama-sama memiliki keindahan, dan sangat nyaman untuk disinggahi," ujarnya.
Ditambahkanya bahwa untuk menuntaskan pengerjaan dan pengerasan ruas jalan itu, Pemkab Pessel melalui APBD akan menyediakan anggaran sebesar Rp 4 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Pemudah dan Olahraga Pessel, Hadi Susilo mengatakan bahwa objek wisata Pantai Carocok Painan merupakan salah satu objek wisata andalan di Pessel.
"Dikawasan itu, berbagai wahana air bisa dijajal, mulai dari banana boat, speed boat, kereta api laut dan lainya. Dengan terhubungnya dua kawasan ini nanti, maka pengunjung akan semakin lebih leluasa menikmati berbagai permainan yang disajikan," ungkapnya.
Kawasan itu juga terhubung dengan Pulau Cingkuak yang memiliki keunikan karena memiliki peninggalan sejarah Benteng Portugis. Sehingga dengan tuntasnya pembangunan jalan lingkar ini nanti, akan menyatukan tiga kawasan wisata unggulan di Kota Painan.
"Karena Pulau Cingkuak memiliki pasir pantai yang putih bersih dan juga indah, sehingga pulau yang memiliki peninggalan sejarah Benteng Portugis ini selalu ramai dikunjugi masyarakat, terutama sekali pada hari-hari libur," timpalnya. (05)