• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Butuh Dukungan Masyarakat

17 Januari 2022

551 kali dibaca

Pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Butuh Dukungan Masyarakat

Pesisir Selatan-Pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan yang berlokasi di Rawang, Nagari Painan Utara, Kecamatan IV Jurai kini terus dipacu. "Ya, saat ini pembangunan panti asuhan itu sudah memasuki tahap pemasangan batu bata," kata Ketua Pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan, Aprinal, Senin (17/1)  di Painan.

Aprinal lebih lanjut mengungkapkan, pembangunan panti asuhan dua tingkat itu akan menelan dana Rp 2,7 miliar. "Bangunan panti asuhan memiliki beberapa fasilitas antara lain, 9 kamar untuk anak, ruangan serba guna, ruang salat, ruang makan, dapur, ruang sekretariat, kamar ibu dan bapak asuh serta minimarket," ungkapnya.

Dikatakan, panti asuhan itu dibangun di atas tanah seluas 880 M2 dengan 2 lantai berkapasitas sebanyak 95 orang. Sedangkan sumber dana pembangunan panti berasal dari sumbangan donatur dan para dermawan yang tidak mengikat.

Sebagaimana diketahui, tanah lokasi pembangunan panti asuhan merupakan tanah milik Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang dihibahkan kepada Dewan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang telah menyerahkan tanah untuk pembangunan panti asuhan yang representatif dan telah menjadi dambaan masyarakat sejak lama," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini jumlah anak yatim yang tinggal di Panti Asuhan Muhammadiyah sebanyak 24 orang, terdiri dari 16 perempuan dan 8 laki-laki di dua rumah. "Satu kali satu sebulan anak-anak itu dibawa refreshing atau penyegaran untuk menghindari kejenuhan, dan mereka nampak gembira. Pengurus berkomitmen menciptakan suasana panti asuhan yang nyaman dan menyenangkan bagi anak," sebutnya.

Dikatakan, pengurus memberikan pelayanan 24 jam bagi anak-anak yatim yang tinggal di panti asuhan. "Apa saja keluhan dan kebutuhan anak cepat direspon. Kini ada pula donatur tetap untuk memberikan makanan secara rutin. Donatur lain juga memberikan bantuan via rekening dan ada pula yang datang langsung ke panti," ungkapnya.