Pesisir Selatan --- Komunitas Pesisir Selatan Peduli Sosial (PPS) menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak wabah virus corona (Covid-19) Jumat (8/5).
Jumlah paket sembako yang diserahkan itu sebanyak 85 paket dengan total uang senilai Rp 80 ribu. Walau tidak seberapa, namun sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan.
Hal itu disampaikan Rolef (26 tahun), salah seorang penggerak kegiatan sosial tersebut kepada pesisirselatan.go.id, Jumat (8/5).
Dikatakannya bahwa kegiatan yang dilakukan itu merupakan salah bentuk kepedulian PPS terhadap masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid- 19, dan bantuan sembako yang berasal dari Hamba Allah itu, juga merupakan kolaborasi Ikatan Pemuda Pasar Kuok dan KNPI Batangkapas.
"Kita hanya ingin berbagi antar sesama. Sedikit rezeki yang kita miliki, akan lebih bermanfaat, jika kita berikan kepada masyarakat yang membutuhkan, terlebih saat ekonomi melemah ditengah pandemi wabah Covid- 19 ini, ujar ketua pemuda Pasar Kuok Batangkapas itu.
Disamping itu, Rolef menyebutkan bantuan paket sembako itu, diserahkan kepada janda yang tak punya pekerjaan, tukang cuci, orang tua yang tinggal sendirian di rumah, serta orang miskin berdasarkan hasil pemantauan PPS di lapangan.
"Paket yang kami serahkan berupa beras, gula, mie, minyak goreng, teh dan kopi. Kita bagi untuk dua kecamatan di Pesisir Selatan, yakni Kecamatan Batangkapas dan Sutera," ulasnya.
Sebelumnya, PPS yang terdiri anak-anak muda yang memiliki jiwa sosial tinggi itu, juga telah membagikan ribuan masker kepada masyarakat setempat. Hal itu juga salah satu bentuk kepedulian bersama mereka, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pesisir Selatan.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Pesisir Selatan, Rinaldi mengatakan kepada pesisirselatan.go.id bahwa pihaknya cukup memberikan apresias kepada pemuda Batangkapas dan Komunitas PPS yang usdah menunjukan kepedulian sosialnya kepada masyarakat miskin yang terkena dampak Covid-19.
"Saya berharap ini akan menjadi inspirasi bagi bagi komunitas dan kalangan pemuda lainya di daerah ini. Sebab itu sangat membantu, terutama sekali bagi masyarakat miskin yang terkena dampak Covid-19," timpalnya. (05)