• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pengembangan Objek Wisata Timbulun Tujuh Bidadari Didukung Berbagai Penggiat Wisata

25 September 2019

404 kali dibaca

Pengembangan Objek Wisata Timbulun Tujuh Bidadari Didukung Berbagai Penggiat Wisata

Pesisir Selatan--Sebagai salah satu kawasan wisata alam yang memiliki keunikan tersendiri, ternyata objek Wisata Timbulun Tujuh Bidadari yang terdapat di Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mendapat dukungan dari penggiat wisata.

Hal itu disampaikan sekretaris Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Lakitan Tengah, Debi Nispi Rabu (25/9).  

Potensi objek wisata air terjun yang terdapat di hulu sugai Kampung Tanjung Durian itu, merupakan salah satu kebanggan masyarakat yang bisa dijadikan kebanggan di masa datang bila dilakukan pengelolaan secara maksimal.

"Harapan itu diyakini akan bisa tercapai, sebab selain telah mendapatkan dukungan dari para penggiat pariwisata, beberapa progra peningkatan sarana dan prasarana juga telah ditempatkan oleh UPT Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) Unit IX Pessel," ujarnya.

Dia menjelskan bahwa penggiat yang menyatakan dukungan tersebut merupakan para pemandu wisata di bawah binaan UPTD (KPHP) Unit IX Pessel.

"Dukungan yang diberikan bukan saja dalam hal promosi, tapi juga bersedia melakukan pembinaan manajemen pengelolaan kawasan. Sebab para penggiat-penggiat tersebut memang kaya ilmu seputar pengembangan objek wisata," ungkapnya.

Diungkapkanya bahwa tips yang juga ditularkan termasuk juga upaya dalam mempopulerkan objek wisata, upaya menjaga kebersihan di sekitar objek wisata dan lain sebagainya.

Kepala UPTD KPHP Unit IX Pessel, Madrianto ketika dihubungi menyampaikan bahwa semua pegiat wisata di bawah binaanya itu, berasal dari para pengelola objek wisata di nagarinya masing-masing.

"Berbagai upaya yang dilakukan oleh para penggiat wisata tersebut, perlu mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. Sebab melalui kegiatan itu, para penggiat bisa saling berbagi informasi dan inovasi dalam melakukan pengembanganya," timpal Madrianto. (05)