Pesisir Selatan - Di tengah maraknya hiburan orgen tunggal yang kerap menjadi sorotan karena kontroversi, pemuda pemudi Kampung Sawah Bukit, Nagari Koto VIII Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, justru mengambil langkah berbeda. Mereka memilih menggelar Festival Qasidah Rebana sebagai bentuk pelestarian budaya dan sarana hiburan yang positif bagi masyarakat.
Festival yang berlangsung meriah ini menampilkan sejumlah grup rebana lokal, melibatkan anak-anak muda yang dengan penuh semangat menyuguhkan pertunjukan bernuansa religi. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga serta tokoh masyarakat setempat.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, memberikan apresiasi tinggi dan menyampaikan rasa bangganya atas inisiatif kreatif para pemuda tersebut. Menurutnya, Festival Qasidah Rebana bukan sekadar hiburan, tapi juga sarana pendidikan karakter, pelestarian budaya, dan penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
“Kita patut bangga dengan semangat anak-anak muda Kampung Sawah Bukit. Mereka membuktikan bahwa hiburan bisa dikemas secara edukatif, religius, dan tetap menarik. Pemerintah Kabupaten akan selalu hadir mendukung kegiatan-kegiatan yang memberi dampak positif dan memperkuat jati diri daerah kita,” ujar Hendrajoni melalui keterangannya, Senin (2/6/2025).
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan kegiatan seperti ini sebagai bagian dari program pembangunan karakter generasi muda di Pesisir Selatan.
“Ini adalah wujud dari pembangunan karakter melalui seni. Pemerintah akan mempertimbangkan untuk menjadikan festival seperti ini sebagai agenda budaya daerah yang rutin, agar semangat kreatif dan religius anak-anak muda kita terus tumbuh dan berkembang,” tambahnya.
Apresiasi juga datang dari Wali Nagari Koto VIII Pelangai, Safridul, yang menyatakan dukungan penuh dari pemerintah nagari terhadap kegiatan seni dan budaya yang membangun karakter generasi muda tersebut.
"Ini langkah yang sangat positif dari anak-anak muda kita. Qasidah rebana bukan hanya hiburan, tapi juga sarana dakwah dan pelestarian nilai-nilai lokal yang Islami," ujar Safridul.
Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Novermal, turut menyampaikan kebanggaan sekaligus komitmennya untuk terus mendorong aktivitas kreatif di tengah masyarakat.
"Saya sangat bangga dengan semangat adik-adik pemuda pemudi Kampung Sawah Bukit ini. Di saat banyak pihak tergoda dengan hiburan yang instan dan kadang keluar dari norma agama dan budaya kita, mereka justru memilih jalur yang mendidik, religius, dan membanggakan," kata Novermal.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat selaras dengan falsafah Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Ia berkomitmen mengawal dukungan anggaran dan kebijakan demi keberlanjutan kegiatan serupa.
Festival ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan yang mampu mempererat tali silaturahmi antarwarga, memperkuat identitas budaya, serta memantapkan peran generasi muda sebagai pelopor kegiatan yang bermakna dan membangun bagi masyarakat luas.