• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Realisasi Penerimaan Zakat Pesisir Selatan Telah Mencapai Rp 4,9 Miliar

02 Juli 2020

263 kali dibaca

Realisasi Penerimaan Zakat Pesisir Selatan Telah Mencapai Rp 4,9 Miliar

Pesisir Selatan--Walau sedikit terganggu oleh pandemi Covid-19, namun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesisir Selatan, tetap mampu merealisasikan penerimaan zakat hingga per 30 Juni 2020 sebesar Rp 4.992.750.706.

Ketua Baznas Pesisir Selatan, Yuspardi, menjelaskan kepada pesisirselatan.go.id Kamis (2/7) bahwa di tahun 2020 ini, pihaknya mentargetkan penerimaan zakat yang bersumber dari Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Penagwai Negeri Sipil (PNS) sebesar Rp 11 miliar.

"Walau hingga per 30 Juni 2020 capaian penerimaan kita baru sebesar Rp 4,9 miliar, namun saya optimis target sebesar Rp 11 miliar ini hingga Desember nanti akan bisa terealisasi," katanya.

Hal itu diungkapkanya, sebab di tahun 2019 saja realisasi penerimaan zakat bisa mencapai 177 persen atau sebesar Rp 12.764.877.946, dari target yang hanya sebesar Rp 7,2 miliar.

"Target itu akan tercapai dengan cara menggali sumber-sumber yang memiliki potensi pemasukan, dengan sasaran utamanya adalah PNS atau ASN sebagaimana saya jelaskan tadi. Bahkan kita juga akan tetap menggali sumber penerimaan dari zakat perseorangan sebagaimana juga dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Dikatakanya bahwa selain memaksimalkan pungutan zakat dari ASN, ke depan pihaknya juga akan mengumpulkan zakat dari pekerja swasta daerah itu.

"Pekerja swasta adalah pegawai perusahaan swasta, serta para pengusaha-pengusaha beserta anggotanya," ujar Yuspardi.

Walau zakat penghasilan hanya 2,5 persen dari total penghasilan, namun dampaknya akan sangat berarti bagi kehidupan bermasyarakat karena dana tersebut akan dialihkan ke perbagai kegiatan sosial.

" Zakat merupakan anjuran agama yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam yang penghasilannya telah mencapai senisab. Jika diuangkan, nilai nominalnya saat ini adalah Rp 4 juta lebih," tutupnya. (05)