Pesisir Selatan - Bupati Pesisir Selatan meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Unit Layanan Pengadaan memiliki kajian yang tajam terhadap proyek yang akan dikerjakan di tahun 2022.
Selain itu pemenang tender juga pihak yang benar - benar layak sehingga tidak terjadi putus kontrak di tengah jalan.
"Putus kontrak di tengah jalan yang menyebabkan proyek terhenti itu mengakibatkan perlambatan kesejahteraan rakyat. Dan itu tidak boleh terjadi," kata Bupati Rusma Yul Anwar, Minggu (9/1).
Ia menyebut, hasil evaluasi proyek yang ada di pessel pada tahun - tahun sebelumnya masih ada yang terhenti di tengah jalan karena kontraktor kehabisan dana untuk melanjutkan pekerjaan.
"Padahal kita sudah membuat perencanaan, sudah mengalokasikan anggaran tapi pekerjaan tidak selesai. Padahal proyek pemerintah adalah salah satu faktor pendukung perekonomian masyarakat. Artinya masyarakat yang dirugikan," kata dia.
"Saya meminta agar proyek fisik pada tahun 2022 ini untuk di tender sejak awal tahun agar bisa selesai sebelum Oktober, untuk menghindari kendala cuaca yang bisa menghambat kelancaran proyek," tutupnya.