PESISIR SELATAN,- Dampak dari terbakarnya Sentra Telepon Otomat (STO) Pekanbaru pada hari Selasa (11/08) kemarin ternyata juga berdampak gangguan terhadap Jaringan Komunikasi Data (Jarkomdat) Pelayanan Dukcapil Kabupaten Pesisir Selatan.
Hal ini dikarenakan jaringan komunikasi data yang menghubungkan server pusat data dengan instansi pelaksana pelayanan di Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota disediakan oleh PT. Telkom sebagai provider penyedia layanan.
Kepala Dinas Dukcapil Pesisir Selatan, Eva Fauza Yuliasman melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, Sartoni Nursalim, S.Kom mengatakan bahwa saat ini akibat terbakarnya STO Pekanbaru berdampak pelayanan administrasi kependudukan masih belum dapat berjalan secara normal.
"Saat ini kita terus lakukan komunikasi antar tim teknis Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota secara intensif membahas permasalahan tersebut melalui grup percakapan di aplikasi WhatsApp," ucap Sartoni Nursalim kepada www.pesisirselatankab.go.id. Kamis (13/08) di Painan.
Dalam pembahasan tersbeut juga melibatkan Tim Teknis dari Direktorat PIAK Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri saat ini terus diupayakan menyediakan jalur komunikasi data yang dapat dimanfaatkan oleh daerah yang terdampak akibat peristiwa tersebut, karena cakupan yang cukup luas yaitu seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat dan Riau.
Dari beberapa percobaan yang telah dilakukan untuk memberikan akses ke jaringan komunkasi data pusat melalui Bypass Server To Server masih belum menunjukkan hasil yang signifikan dan belum bisa dioperasionalkan untuk pelayanan adminduk.
Namun tim teknis Kemendagri masih berupaya melakukan uji coba untuk memfasilitasi jaringan bypass ini untuk mengantisipasi jika perbaikan dan normalisasi jarkomdat oleh telkom memakan waktu lama dan menghambat dinas dukcapil kabupaten/kota dalam memberikan pelayanan.
“Saat ini Dukcapil Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah yang dijadikan lokus uji coba koneksi Direct Connection Bypass Server to Server oleh tim teknis pusat dan kita telah berkomunikasi secara intens dengan mereka, namun kita masih menunggu upaya yang lebih maksimal lagi agar pelayanan adminduk di Dinas dan UKL dapat berjalan lancar kembali," tutupnya.