Pesisir Selatan--Ternyata Kecamatan Lengayang di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terdata sebagai kecamatan yang memiliki Daftar Pemilih Sementara (DPS) terbanyak dari 15 Kecamatan yang ada di Pessel. Sedangkan Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, tercatat pula sebagai kecamata dengan DPS terendah.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pessel, Aswandi, melalui Koordinator Divisi (Kordiv) Perencanaan, Data dan Informasi, Dede Desmana, kepada media ini Senin (12/8).
"Dari 15 kecamatan yang ada di Pessel, Lengayang merupakan kecamatan yang memiliki DPS terbanyak pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak nasional yang akan digelar 27 November 2024 mendatang. Jumlahnya sebanyak 46.310, yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 22.819, dan pemilih perempuan sebanyak 23.491. Sedangkan yang terendah yakni Kecamatan IV Nagari Bayang Utara sebanyak 6.291 orang, yang terdiri dari laki-laki 3.120, dan perempuan sebanyak 3.171 pula," jelasnya.
Disampaikan Dede bahwa jumlah DPS itu sudah dilakukan penetapannya melalui rapat pleno terbuka penetapan tanggal 11 Agustus 2024 lalu.
"Namun angka itu belum final, sebab sebelum dilakukan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) kita dari KPU masih menerima masukan dan sanggahan dari masyarakat terkait bila masih ada warga yang sudah wajib hak pilih yang tidak terdata saat pencoklitan, termasuk juga meninggal dunia," ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa 46.310 warga Kecamatan Lengayang yang masuk dalam DPS itu, penyaluran hak suaranya akan dilakukan di 125 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 nagari yang ada.
"Sedangkan warga Kecamatan IV Nagari Bayang Utara yang masuk DPS sebanyak 6.291 orang itu, akan menggunakan hak suaranya pula di 32 TPS pada 6 nagari," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa berdasarkan keputusan DPS pada Pemilihan Serentak Nasional tahun 2024 Pesisir Selatan nomor 1533 Tahun 2024, jumlah DPS pada 15 kecamatan yang ada di Pessel adalah 378.151.
"Mereka ini akan menyalurkan hak suaranya di 1.024 TPS pada 182 nagari yang ada. Karena DPT belum ditetapkan, maka saya meminta kepada masyarakat agar dapat melaporkan kepada PPS dan PPK bila masih ada warga yang sudah memiliki hak pilih, tapi tidak terdata," pintanya mengakhiri.