• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Warga Koto Baru Lakukan Goro Perbaiki Jalan Menuju  Kawasan Bukik Nan Jombang

09 Januari 2022

257 kali dibaca

Warga Koto Baru Lakukan Goro Perbaiki Jalan Menuju Kawasan Bukik Nan Jombang

Pesisir Selatan - Warga Kampung Koto Baru, Nagari Koto Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan melakukan kegiatan goro memperbaiki ruas jalan menuju kawasan Bukik Nan Jombang, Minggu (9/1).

"Alhamdulillah kegiatan goro itu berjalan lancar, dan kini jalan menuju kawasan Bukik Nan Jombang tersebut sudah bisa dilalui sepeda motor," kata Yusmardi, seorang pemuka masyarakat setempat, Minggu (9/1).

Lebih lanjut Yusmardi mengungkapkan, kawasan Bukit Nan Jombang Kampung Koto Baru, Nagari Koto Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan berpotensi dikembangkan sebagai objek wisata baru.

"Kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga melakukan mengembangkan kawasan Bukik Nan Jombang sebagai objek wisata," harapnya.

Dikatakan, Bukit Nan Jombang memiliki nuansa keindahan alam yang luar biasa dan masih asri. Dari lokasi itu, pengunjung dapat melayangkan pandangan ke Kawasan Mandeh, Batu Kalang, Pantai Sago, Air Terjun Bayang Sani dan Carocok Painan. Kemudian Puncak Bukik Nan Jombang bisa dikemas menjadi lokasi perkemahan dan kegiatan bernuansa alam lainnya.

Akan tetapi menurutnya, menuju kawasan Puncak Bukik Nan Jombang butuh akses jalan lebih kurang 2 kilometer dan bisa lalui kendaraan roda empat.

"Saat ini warga telah mulai membuka jalan tersebut secara swadaya. Nanti, selain berfungsi sebagai jalan lokasi wisata, jalan itu juga menjadi akses menuju areal perkebunan karet milik warga setempat. Bahkan, jalan itu juga bisa tembus ke Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai," sebutnya.

Warga berharap kepada pemerintah daerah agar dapat melakukan peningkatan jalan itu, sehingga pengangkutan hasil karet berjalan lancar dalam upaya peningkatan ekonomi.

"Tanaman karet yang selama ini menjadi sumber ekonomi warga akan diremajakan, dan warga akan membentuk kelompok, sehingga pengelolaan perkebunan karet menjadi lebih baik ke depannya," ucap Yusmardi.