Pesisir Selatan-Ridwan (56), warga Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan mengembangkan usaha budidaya ikan nila air payau yang berada di belakang rumahnya.
Menurut Ridwan, Kamis (27/1), budidaya ikan nila air payau ini cukup menjanjikan secara ekonomis. "Ya, pengembangan usaha budidaya ikan nila air payau dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di Salido pada masa mendatang," ungkapnya.
Untuk mengembangkan usaha budidaya ikan nila air payau in haruslah dengan serius dan ditekuni secara profesional. "Insya Allah bisa meraih keuntungan cukup menggiurkan dan menjadi sumber ekonomi baru," katanya.
Ridwan yang juga merupakan salah seorang ninik mamak Nagari Salido itu sebelumnya berprofesi sebagai kontraktor, namun kini beralih profesi menjadi pengusaha tambak ikan nila air payau. Ia sangat serius dalam mengembangkan usaha budidaya ikan nila air payau tersebut.
Ia mengungkapkan, usaha tersebut dikembangkan dengan memanfaatkan lahan terlantar di belakang rumahnya yang selama ini dipergunakan hanya untuk tempat membuang sampah.
Kini Ridwan menyulap lahan itu menjadi kolam ikan nila air payau. Kolam tersebut berukuran 25 × 35 m2 dan mampu menampung hingga 30 ribu ekor bibit ikan nila. "Ya, dari hitung-hitungan ekonomi, maka tambak ikan nila ini cukup menjanjikan pada masa mendatang. Apa lagi saat ini harganya cukup bagus dengan permintaan pasar yang cukup tinggi," jelasnya.
Sementara itu Walinagari Salido, Evilindo mengapresiasi kerja keras yang dilakukan Ridwan. Ia mampu menyulap lahan terlantar menjadi tambak ikan nila. "Ridwan merupakan sosok kreatif dan inovatif dalam berusaha. Padahal ia sebelumnya berprofesi sebagai kontraktor," ucapnya.
Dikatakan, langkah Ridwan mengembangkan usaha budidaya ikan nila air payau hendaknya bisa diikuti oleh warga lain. Pasalnya, kawasan muara sungai sepanjang pantai Nagari Salido sangat potensial dikembangkan untuk usaha budidaya ikan nila air payau dan udang," sebut Evilindo.