Painan, Februari----
Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan akan dijadikan pusat pertumbuhan bagian selatan Kabupaten Pesisir Selatan dengan status pusat kegiatan wilayah promosi.
Hal ini disampaikan Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit dalam menjawab pandangan fraksi DPRD terhadap 11 Ranperda terhadap perlunya penentuan pusat perkotaan dan pemerintahan untuk wilayah pemekaran Pessel bagian selatan.
Nantinya, kata bupati, pada kawasan kota akan disiapkan sarana dan prasarana seperti terminal tipe B, rumah sakit tipe B dan sarana lainnya.
Menurutnya, penentuan pusat pemerintahan, harus berdasarkan kajian rentang kendali jarak pelayanan pemerintahan serta hasil kesepakatan semua pihak.
Ini sebagai langkah awal bagi merespon aspirasi masyarakat menuntut pemekaran kabupaten yang berkembang saat ini," katanya.
Sebagai pusat pertumbuhan baru yang arahnya kepada persiapan pemekaran kabupaten itu, Nasrul Abit menjelaskan Tapan direncanakan menjadi pusat kegiatan wilayah promosi (PKWP) yang akan didukung Inderapura dan Lunang sebagai pusat pelayanan kawasan (PPK).
"Ke depan, dalam penyusunan RTRW pemekaran menjadi pertimbangan karena bila pemekaran itu terwujud tentu akan berpengaruh," ucapnya.
Sebelumnya, wacana pemekaran kabupaten di wilayah eks kecamatan Pancung Soal (Kecamatan Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan dan Kecamatan Lunang Silaut sekarang) telah berkembang setidaknya sejak tahun 1998 lalu.
Masyarakat di tiga kecamatan ini menginginkan terbentuknya Kabupaten Renah Indo Jati sebagai kabupaten baru yang terpisah dari kabupaten Pesisir Selatan.(02)