Painan, Februari ----
Pengelolaan zakat yang optimal dapat menunjang program pengentasan kemiskinan. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melihat peluang potensi yang sangat besar ada pada zakat pegawai di lingkup Pemkab.
Bupati Pesisir Selatan H. Nasrul Abit menghimbau para pegawai di Pesisir Selatan agar memiliki kesadaran membayar zakat dari gaji yang mereka terima. Untuk pengelolaannya dikatakan kepengurusan Badan Amil Zakat (BAZ) kabupaten dalam waktu dekat segera direvisi dengan kepengurusan baru, seiring habisnya masa kepengurusan BAZ periode sebelumnya.
" Dalam waktu dekat kepengurusan BAZ yang baru segera dibentuk karena pengurus yang lama sudah berakhir. Ke depan BAZ ini akan dioptimalkan dalam mengelola zakat yang dibayarkan oleh pegawai di lingkup Pemkab," kata Nasrul Abit, Kamis (24/2).
Nasrul Abit menyebutkan, sediktinya sebanyak Rp9 Miliar dana bisa dikumpulkan dari zakat pegawai sebab lebih dari separuh APBD Pesisir Selatan dialokasikan untuk gaji pegawai.
" Bayangkan kalau dana sebesar itu bisa dikumpulkan dari zakat pegawai dan dimanfaatkan untuk program bedah rumah tak layak huni bisa membedah ratusan rumah warga miskin," ulasnya.
Lebih jauh dikatakan saat ini sedikitnya 16 ribu rumah warga di Pesisir Selatan dinyatakan tidak layak huni. Bila pengelolaan zakat dapat berjalan optimal, kondisi ini bisa diatasi secara bertahap. Jumlah KK miskin saat ini mencapai 29.177 KK atau 24,08 persen.(03)