• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Jubir Covid 19 Pesisir Selatan, Rinaldi : Hari Ini, 38 Tenaga Medis Puskesmas Barung-Barung Belantai Ambil Sampel Swab

02 Juni 2020

883 kali dibaca

Jubir Covid 19 Pesisir Selatan, Rinaldi : Hari Ini, 38 Tenaga Medis Puskesmas Barung-Barung Belantai Ambil Sampel Swab

PESISIR SELATAN,- Sebanyak 38 orang tenaga medis Puskesmas Barung-Barung Balantai Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan hari ini, Selasa (02/06) akan dilakukan pengambilan sampel swabnya. Pengambilan sampel swab seluruh tenaga medis tersebut dilakukan langsung oleh petugas di Rusunawa Painan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Pesisir Selatan, Rinaldi membenarkan terkait pengambilan sampel swab tenaga medis yang diduga kontak dengan salah seorang pasien Covid 19.

" Hari ini seluruh tenaga medis Puskesmas Barung-Barung Belantai yang menjalani karantina diambil sampel swab oleh petugas. Sampel swab tersebut akan dikirim langsung ke Labor Biomedik Pusat Diagnosa dan Riset Penyakit Infeksi Unand," ucap Rinaldi kepada www.pesisirselatankab.go.id, Selasa (02/06) di Painan.

Rinaldi juga menjelaskan saat ini sebanyak 32 orang tenaga medis sudah menjalani karantina di Rusunawa Painan sedangkan 6 orang menjalani isolasi mandiri dirumah karena kondisinya sekarang yang sedang hamil. Meskipun puluhan tenaga medis di Puskesmas Barung-Barung Belantai menjalani karantina namun aktifitas pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa.

" Pelayanan kesehatan masih tetap berjalan seperti biasa, karena yang kontak dengan pasien positif kebanyakan dari bidan desa sedangkan petugas medis lainnya yang bertugas di puskemas tersebut tidak ada kontak dan tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," jelasnya.

Terakhir Jubir Gugus Tugas Covid 19 juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan mentaati aturan PSBB yang saat ini masih berlangsung. Meskipun pada PSBB jilid III ini ada kelonggaran dalam melakukan berbagai aktifitas namun jangan sampai lengah dengan tidak mempedulikan aturan sesuai dengan protokol kesehatan.