Pesisirselatan--Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Selatan Mimi Ryarti Zainul mengatakan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru kebutuhan pokok mengalami kenaikan namun ketersediaan bahan pokok relative aman.
“Jelang nataru ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, namun kenaikan harga kisaran terbesar mencapai 25 persen. Diantaranya telur yang biasanya Rp 52 ribu satu papan, kini menjadi Rp 55 ribu. Sedangkan, daging ayam broiler atau biasa dari Rp 20 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 25 ribu,” ujar Mimi (20/12).
Ia menambahkan bahwa, diperkirakan minggu depan masih mengalami kenaikan namun ditaksir hanya pas disaat momentum nataru saja. Untuk kebutuhan pokok lainnya hingga saat ini masih stabil seperti halnya cabai dan bawang.
Kenaikan harga jelang nataru ini dipengaruhi akibat tingginya permintaan kebutuhan masyarakat, selain itu kebutuhan stok libur akhir tahun yang bertepatan dengan libur semester anak sekolah.
"Karena hari libur, anak pada di rumah dan bertepatan pada liburan," terangnya.
Ia menyampaikan, meski ada kenaikan harga akibat tingginya permintaan, namun pihaknya menyatakan ketersedian bahan pokok akan tetap aman sampai pergantian tahun nanti.
"Kemarin sudah Rapat dengan OPD Terkait. Artinya bahan pokok tersedia," sambungnya.
Ia berharap, ketersedian ini sesuai dengan kontrol pembelanjaan masyarakat akan kebutuhan dan tidak berlebihan karena euforia hari liburan, apalagi nataru.