Pesisir Selatan --- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melakukan rapat evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Senin (4/5) bertempat di ruang rapat bupati.
Dalam rapat evaluasi penerapan PSBB yang dipimpinan Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni juga hadir Forkopimda, Sekda Pesisir Selatan, Ir.Erizon, MT, kepala perangkat daerah, dan rapat itu juga membahas update data pantauan Covid-19.
Dimana, saat ini ada sebanyak 16 pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 di Pesisir Selatan. Dari 16 orang yang positif Covid-19 itu, sebanyak 7 orang telah sembuh dan 9 lainnya masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan baik di Painan maupun di Padang.
Setidaknya, ada 7 nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan yang menjadi asal domisili pasien positif Covid-19, dari 23 nagari yang ada di kecamatan tersebut.
Untuk informasi bantuan pada masyarakat yang terdampak ekonomi akibat Covid-19. Nanti KK yang terdampak Covid-19 di Pesisir Selatan akan mendapat BLT baik dari APBN, APBD hingga BLT Dana Nagari.
Sementara Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Ir. Erizon, M.T. usai rapat itu mengatakan, evaluasi pelaksanaan PSBB sangat penting untuk mengetahui kelemahan dan kekurangannya.
"Dimana titik kelemahan akan diperbaiki dan ditingkatkan. Intinya, PSBB harus dilaksanakan secara maksimal dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di daerah ini," katanya.
Erizon menambahkan, sejauh ini memang tidak ada penambahan pasien positif Covid-19 di Pesisir Selatan. Bahkan, ada penambahan 2 pasien Covid-19 yang telah sembuh. Berarti hingga kini sudah 7 orang yang telah sembuh.
Meski demikian, diharapkan kepada masyarakat tetap mematuhi aturan protokol pencegahan Covid-19. Kemudian mematuhi aturan PSBB. Itu demi kepentingan bersama dan mengantisipasi penyebaran Covid-19, ucapnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, Rinaldi menyebutkan, hampir sepekan terakhir tidak ada penambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam hal ini, Gugus Tugas terus melaksanakan fungsinya dengan maksimal, dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam upaya pencegahan Covid-19. Kemudian sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk penanganan Covid-19 juga terus dilakukan. (03)