Pesisir Selatan -- Untuk mencegah terjadinya komplikasi pada ibu hamil, bersalin, dan ibu nifas, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui petugas Puskemas Kayu Gadang, Kecamatan Sutera, melakukan penyuluhan.
Kegiatan penyuluhan kelas ibu hamil itu digelar di Poskesri Kayu Gadang oleh petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Witridarmayenti, Kamis (14/9).
Disampaikannya bahwa penyuluhan terhadap ibu hamil, bersalin, dan nipas itu penting dilakukan untuk mempersiapkan sang ibu dalam menghadapi proses persalinan agar berjalan dengan lancar, tidak stress atau tidak panik.
"Begitu juga setelah bayi dalam kandungan lahir sampai balita. Melalui kegiatan ini maka pengetahuan ibu akan meningkat. Serta juga akan merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh, dan keluhan selama kehamilan," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa perawatan kehamilan, persalinan, nifas, dan pemasangan KB pasca persalinan penting dilakukan. Tujuannya agar perawatan bayi baru lahir itu tidak terpengaruhi oleh mitos atau kepercayaan adat istiadat setempat yang mungkin bertentangan dengan ilmu medis.
"Termasuk juga mengantisipasi penyakit menular yang harus diwaspadai sejak dini," jelasnya.
Diungkapkannya bahwa penyuluhan kelas ibu hamil oleh petugas KIA itu juga dilakukan bersama Bikor Susrisusanti, dan itu merupakan pertemuan 3 yang diikuti oleh 20 orang ibu hamil.
Dalam pertemuan itu pihaknya juga menyampikan upaya yang harus dilakukan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan peran masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB.
"Serta kegiatan lainnya yang bersifat menunjang tercapainya masyarakat sehat sejahtera, menurunkan Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Sebab itu merupakan salah satu indikator utama derajat kesehatan suatu negara tercapai," terangnya.