Pesisir Selatan -- Penanganan Sungai Batang Pelangai dan Irigasi Koto Selapan Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan, di sampaikan dengan dua Kabid Dinas PSDA Provinsi Sumatera Barat
Anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal Yuska, Selasa siang, (18/5), berkoordinasi dengan Kabid Irigasi dan Rawa, pada Dinas PSDA Provinsi Sumbar, Bapak Refdizal tentang rehabilitasi Irigasi Koto Salapan, dan Kabid Sungai dan Pantai, Bapak Syafril Daus tentang Normalisasi Sungai Batang Pelangai di Kecamatan Ranah Pesisir.
" Selain melakukan koordinasi Sungai Batang Pelangai dan Irigasi Koto Selapan Kecamatan Ranah Pesisir, kita juga membahas normalisasi sungai Batang Tapan yang kini lagi dilanda banjir," ujar Novermal Yuska, saat dihubungi
pesisirselatan.go.id, Rabu, (19/5).
Ia menambahkan, tahun ini, Rehab Irigasi Koto Salapan mendapat anggaran Rp2,8 miliar, sedangkan, Normalisasi Batang Pelangai Rp900 juta.
" Ya, Alhamdulilah, rehab Irigasi Koto Salapan dapat kucuran anggaran sebesar Rp.2,8 Milyar, untuk Normalisasi Palangai Rp.900 juta," sebutnya.
Lebih lanjut Novermal Yuska mengatakan, untuk penanganan tahun 2022 dan selanjutnya, Insya Allah hari ini, Rabu (19/5), akan ditinjau langsung oleh Kadis PSDA Provinsi Sumbar, Rifda Suriani.
Sementara, untuk penanganan Batang Tapan, Novermal Yuska menyebutkan, Dinas PSDA Provinsi Sumbar sudah mengajukan permohonan anggaran ke Kementerian PUPR Rp.500 milyar.
" Dan, juga direncakan pembangunan bendung irigasi untuk sawah-sawah di Tapan yang kini ditangani Dinas PSDA Kabupaten Pesisir Selatan," imbuhnya.
