Jakarta, 17 Juli 2025 — Pemerintah mengungkapkan temuan mencengangkan dari Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dimulai sejak 14 Juli 2025 di Sekolah Rakyat. Dari pemeriksaan awal terhadap 355 siswa, sebanyak 52,11 persen membutuhkan pemeriksaan lanjutan karena mengalami gangguan kesehatan, mulai dari karies gigi, gangguan penglihatan, hingga risiko penyakit jiwa.
“CKG dimulai bersamaan dengan MPLS di 72 Sekolah Rakyat. Sedikitnya 7.300 siswa telah diperiksa,” ungkap Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan, dr. Lovely Daisy, dalam Diskusi Redaksi yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Rabu (16/7).
Gangguan kesehatan yang paling umum ditemukan adalah karies gigi (42,8%), diikuti oleh gangguan penglihatan (21,9%), gizi kurang (13,8%), dan anemia (10%). Bahkan terdapat temuan pradiabetes (5,6%) dan risiko kesehatan jiwa (1,9%).
Menurut Daisy, CKG merupakan proses skrining awal dan akan ditindaklanjuti melalui pemeriksaan lebih rinci di fasilitas layanan kesehatan, terutama jika ada riwayat keluarga dengan penyakit tertentu.
“Untuk siswa Sekolah Rakyat, nantinya akan ada penanganan khusus, terutama bagi yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan,” tambahnya.
Program CKG merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto yang telah menjangkau lebih dari 12 juta warga sejak Februari 2025.