Pesisir Selatan--Hingga saat ini produktivitas sebagai besar masyarakat nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih dinilai rendah. Kondisi itu terjadi karena memang akibat dari keterbatasan sarana tangkap, sebagaimana juga dialami oleh masyarakat nelayan Lakuak Kampung Pasar Gompong Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang.
Agar kondisi itu bisa teratasi, sehingga masyarakat nelayan di kampung itu berharap agar pemerintah daerah dapat menyalurkan berbagai bantuan, terutama sarana tangkap.
Hal itu disampaikan ketua kelompok Nelayan Karang Baru Lakuak, Syahfiir Tuk Jo Mulia, kepada Bupati Pessel, Hendrajoni, saat berkunjung ke kelompok nelayan tersebut Jumat (28/8.
"Karena tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, sehingga produktivitas masyarakat nelayan menjadi rendah di sini. Makanya kami berharap ada bantuan sarana tangkap dari pemerintah," katanya kepada Bupati Hendrajoni.
Pada pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas Perikanan Pessel, Andi Syafinal, Kepala Dinas Dukcapil, Evafauza Yuliasman, dan beberapa pejabat eselon II lainya itu, dia juga menyerahkan proposal.
Menanggapi hal itu, Bupati Pessel, Hendrajoni, menyampaikan kepada masyarakat bahwa proposal itu akan ditindaklanjuti dan akan diupayakan penyalurannya bisa targetkan pada September 2020 ini.
"Permohonan ini langsung saya respon dan ditargetkan penyalurannya di bulan September 2020 ini. Bantuan yang akan disalurkan tidak saja dalam bentuk mesin, tapi juga dalam bentuk jaring sebagai sarana tangkap nantinya," ujar Hendrajoni.
Dalam kesempatan itu Bupati Hendrajoni juga menyampaikan kepada masyarakat akan menyalurkan bantuan rumah layak huni bagi nelayan di kampung itu
"Agar beberapa bentuk bantuan yang saya sampaikan ini itu bisa disegerakan, maka kepada wali nagari saya minta untuk segera mempersiapkan proposalnya," pinta Hendrajoni.
Dia juga mengakui bahwa kekurangan dan keterbatasan kemampuan keuangan daerah, tidak semuanya bisa dibangun dengan cepat.
"Untuk bisa membangun, maka saya menjalin hubungan yang baik dengan pusat. Ini dapat dilihat walau sekarang pandemi Covid-19, tapi Pesisir Selatan tetap bisa membangun," ungkapnya.
Wali Nagari Kambang Barat, Awaluddin, mengatakan bahwa di nagari itu terdapat sebelas kelompok nelayan, sedangkan di Kampung Pasar Gompong ada tiga kelompok nelayan.
"Sebagai wali nagari saya berharap apa yang menjadi keluhan masyarakat ini bisa terkabul. Sebab hanya melalui upaya ini, produktivitas masyarakat Lakuak yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan bisa semakin meningkat lagi," jelasnya.
Dia juga mengakui bahwa masyarakat nelayan di Nagari itu memang belum pernah mendapatkan bantuan sarana tangkap dari pemerintah.
"Makanya melalui pertemuan yang digelar di Kelompok Nelayan Karang Baru Nagari ini, saya berharap apa yang disampaikan oleh masyarakat nelayan ini benar- benar tercapai. Sebab memang hanya melalui upaya ini, produktivitas mereka bisa meningkat," ungkapnya. (05)