Pesisir Selatan — Bupati Pesisir Selatan menghadiri acara pembukaan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Kegiatan ini digelar oleh Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di Hotel Triza, Painan, Rabu (16/7), dengan mengusung tema “Mewujudkan Pesisir Selatan yang Inklusif.”
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas inisiatif PPDI dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menilai bahwa sosialisasi perda tersebut merupakan langkah penting untuk memperluas pemahaman masyarakat serta memperkuat sinergi antara pemerintah, penyandang disabilitas, dan seluruh elemen masyarakat.
“Dengan telah disahkannya Perda Nomor 1 Tahun 2025, kami di Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen penuh untuk menghormati dan memenuhi hak-hak penyandang disabilitas. Perda ini akan menjadi pijakan hukum bagi semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan setara bagi semua,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan nyata, tidak hanya sebatas kebijakan, tetapi juga melalui program-program yang memberdayakan penyandang disabilitas. Dukungan tersebut antara lain berupa pelatihan keterampilan, peningkatan kapasitas diri, serta pendampingan menuju kemandirian ekonomi.
“Kami akan memperjuangkan agar saudara-saudara penyandang disabilitas bisa mengasah kemampuan dan keterampilan yang dimiliki sehingga bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Hak mereka untuk hidup sejahtera adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah,” tegasnya.
Bupati juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan menganggarkan program-program khusus dalam rangka pemenuhan hak-hak dasar penyandang disabilitas, termasuk akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan fasilitas publik yang ramah disabilitas.
Selain itu, Bupati mengingatkan pentingnya membangun sikap empati dan kepedulian dari seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan bahwa keberadaan perda ini harus dibarengi dengan perubahan sikap sosial dalam memperlakukan penyandang disabilitas sebagai bagian yang setara dari masyarakat.
Di hadapan peserta sosialisasi, Bupati mengajak semua pihak, baik instansi pemerintah, organisasi masyarakat, maupun sektor swasta untuk berkolaborasi dalam mewujudkan Pesisir Selatan yang benar-benar inklusif, adil, dan manusiawi.
“Saya ingin mengajak semua untuk tidak menyerah pada keadaan. Kita semua diuji dalam hidup ini dengan cara yang berbeda-beda. Maka tetaplah tabah, tetap semangat, dan yakinlah bahwa pemerintah hadir dan akan terus berjuang bersama saudara-saudara semua,” tutup Bupati dengan penuh empati.