• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

13 Maret 2011

597 kali dibaca

Isu Tsunami, Nelayan Pessel Tetap Melaut

Painan, Maret----

Para nelayan di pesisir pantai Kabupaten Pesisir Selatan tetap pergi melaut meski ada isu ancaman gelombang tsunami sebagai dampak dari gempa 8,9 Skala Richter yang mengguncang Jepang.

Mereka mengaku tetap pergi melaut dan tidak terpengaruh adanya isu yang beredar lewat Short Message Service (SMS) bahwa dampak tsunami di jepang akan melanda daerah Sumbar.

Cuaca yang cerah di sekitar perairan pantai painan dan gelombang laut tenang, menjadi panduan bagi nelayan untuk tetap pergi melaut pada pagi dan siang hari

Nelayan Painan, Anto (40) menyebutkan setelah melihat tayangan di televisi setelah tsunami melanda kota Miaghi, Honshu, Jepang Jumat siang kemarin mengaku mendapat SMS dari nomor yang tak dikenal untuk waspada karena gelombang tsunami akan melanda Jumat malam atau esoknya.

Meski Khawatir akan terkena dampak, mereka tetap bekerja mencari ikan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dan biaya sekolah anak.

Sementara, Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Pessel 2010 tercatat jumlah nelayan pessel 12.993 yang tersebar pada 10 kecamatan dengan hasil produksi mencapai 30,362 ton per tahunnya.(02