Pesisir Selatan-Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan diwakili Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), Joni Asmal melakukan penanaman perdana NS Bawaan varietas padi sawah sebagai plasma nutfah Kabupaten Pesisir Selatan di lahan Kelompok Tani Semangat Tani Bayang, Kamis (10/9).
"Kegiatan tersebut adalah swadaya Kelompok Tani Semangat Tani Bayang. Kami akan tetap mengawal kegiatan ini agar benih sumber dan benih sebar Bawaan tetap tersedia setiap tahun," kata Joni Asmal.
Ia menjelaskan, varietas padi Bawaan sudah ditetapkan sebagai salah satu plasma nutfah Kabupaten Pesisir Selatan, dan kini terus dikembangkan oleh kelompok tani.
"Untuk menjaga kemurniannya, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan bekerjasama dengan BPTP Sukarami dan BPSB Provinsi Sumatera Barat melakukan demplot untuk mengambil benih penjenis untuk disimpan di BPTP," sebutnya.
Dikatakan, pihaknya terus mendorong petani untuk mengembangkan sektor pertanian, terutama tanaman padi dalam meningkatkan ketahanan pangan di tengah Pandemi Covid-19.
Selanjutnya, mewujudkan swasembada pangan. Tentunya, kelompok tani mesti diberikan pembinaan dan bimbingan secara berkelanjutan oleh PPL yang ada, sehingga produksi pertanian meningkat, ucapnya.
"Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Kemudian sektor pertanian menjadi andalan peningkatan ekonomi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga memberikan perhatian serius dalam pengembangan sektor pertanian tersebut," katanya.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Semangat Tani Bayang, Muslim Damis menyampaikan terima kasih kepada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan yang telah memberikan dukungan terhadap pengembangan NS Bawaan varietas padi sawah tersebut.
" NS Bawaan varietas padi sawah itu kami kembangkan secara swadaya. Namun kami berharap kepada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan agar melakukan pembinaan serta bimbingan bagi kelompok, sehingga produksi pertanian ini meningkat," harapnya.