Pesisir Selatan - Satuan Reserse Kriminal Polres Pesisir Selatan menyambut kedatangan pelajar SMA N 1 Bayang sebanyak 60 orang yang terdiri dari kelas 12 IPA dan kelas 12 IPS yang di pandu langsung oleh Wakil Kepala Sekolah dan guru bidang studi.
"Alhamdulillah, kedatangan kami disambut baik oleh Pak Polisi duruangan Reskrim bagian pelayanan konsultasi hukum," kata Nopriyeni selaku guru bidang studi PKN, Selasa (22/10)
yang juga guru membidangi pelajaran PKn (Pengetahuan Kewarganegaraan) an. Nopriyeni SPd , kedatangan Para pelajar tersebut disambut oleh Kasat Reskrim di ruang Pelayan Konsultasi Hukum, Selasa, (22/10).
Sementara Kasat Reskrim AKP Allan Budi Kusumah menyebutkan, kedatangan rombongan pelajar dan guru tidak lain adalah sekaitan dengan diskusi dan tanya jawab perihal proses hukum berjalan di Mapolres Pessel.
"Kami selalu membuka ruang bagi siapa saja yang ingin berkonsultasi tentang hukum. Baik itu pelajar, guru, maupun masyarakat," ujarnya didampingi KBO Reskrim IPDA Gusmanto.
Ia mengatakan, selama 60 menit pemaparan terkait proses hukum dijelaskan pada pelajar. Bahkan, rombongan juga berkesempatan melihat rumah tahanan yang ada di Mapolres Pessel.
"Tadi juga kami jelaskan pada pelajar, selama tahanan berada di sel, mereka bukan saja di bina secara fisik, namun rohani juga kami terapkan sesuai program yang dicetus Kapolres yakni tahanan wajib Salat berjamaah setiap waktu yang bakal di imani oleh salah satu personil kepolisian secara bergantian dan tadarus setiap habis Magrib," tuturnya.
Lebih lanjut kata Allan, kepada pelajar ia berharap agar mentaati segala aturan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Hal itu kata dia, terkait tertib berlalu lintas, tidak menggunakan narkoba, miras, menjauhi asusila dan kejahatan yang bertentangan dengan hukum lainnya.
"Sekali lagi kami tegaskan pada generasi muda sebagai harapan bangsa, jauhi segala perbuatan yang melanggar hukum, termasuk hati-hati bermedia sosial," tuturnya.
Pada akhir kegiatan, jajaran Reskrim Polres Pessel foto bersama dengan pelajar dan guru pendamping. Suasana saat itu penuh riang disertai kepuasan dari wajah mereka setelah mendapat ilmu berh arga saat itu. (15)