Pesisir Selatan -Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Pesisir Selatan, membangun Musholla melalui lnfak dan Sedekah dari Guru - guru di sekolah tersebut.
Pembangunan Musholla Baitul Arham dilingkungan sekolah itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Selatan, Abrar Munanda, yang dihadiri oleh Wali Nagari Talaok, Ilwardi, sejumlah Kepala MIN, tokoh masyarakat dan undangan lainya.
Kepala Sekolah MIN 6 Pesisir Selatan, Irhamur Kudra mengatakan adanya ke kawatiran terhadap peserta didiknya yang selama ini dalam menjalankan sholat berjemaah menyebrangi jalan raya untuk ke Masjid, yang sangat riskan terjadinya kecelakaan bagi anak - anak di sekolah itu.
Sehingga Majelis guru termotivasi dan sepakat untuk membangun Mushola dengan melalui infak dan sedekahnya.
Selain itu, kata dia, pembangunan Mushola ini adalah salah satu programnya bagaimana siswa - siswi tersebut bisa melaksanakan sholat berjemaah yang saat ini berjumlah 264 orang dengan tenaga pendidik sebanyak 30 orang di sekolah tersebut.
"Untuk tahap awal ini pondasi dulu, setelah itu kita kembangkan melalui proposal. Mudah - mudahan ada donatur yang menyumbangkan sedikit reskinya untuk pembangunan Mushola ini sehingga anak - anak kita tidak menyebrangi jalan raya lagi untuk sholat berjamaah ke Masjid yang riskan kecelakaan,"ungkap Irhamur Kudra, Sabtu (5/2)
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Pesisir Selatan, Abrar Munanda sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh pihak sekolah tersebut yang di dukung sepenuhnya oleh Wali Nagari dan masyarakat setempat.
Dikatakan Abrar, karena Mushola itu adalah labornya praktek pelajaran ibadah bagi siswa dan siswi yang bisa dimanfaatkan seperti penyelenggaraan sholat jenazah, sholat berjamaah menjadi imam, Pidato, Tahfidz Qur'an, Tilawah dan lainnya.
"Atas berkat kerjasama Madrasah yang efektif dengan masyarakat dan Wali Nagari mudah - mudahan pembangunan Mushola ini cepat selesai," harapnya.
Wali Nagari Talaok, Ilwardi mengatakan bahwa pemerintah nagari sangat mendukung sepenuhnya dalam pembangunan Mushola di lingkungan sekolah tersebut. Dalam hal ini mengingat siswa yang menyebrangi jalan raya yang cukup padat untuk ke Masjid sehingga rawan kecelakaan.
"Jadi, kita dari pemerintah nagari sangat mendukung penuh langkah yang di ambil oleh kepala sekolah. Karena ini memang jalan yang sebrangi anak - anak cukup padat dan rawan kecelakaan," ungkapnya.