• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Nagari IV Koto Hilia Berinovasi Untuk Penguatan Ekonomi Warga dan Tingkatkan Pendapatan Nagari

04 September 2021

337 kali dibaca

Nagari IV Koto Hilia Berinovasi Untuk Penguatan Ekonomi Warga dan Tingkatkan Pendapatan Nagari

Pesisir Selatan --- Pemerintah Nagari IV Koto Hilia, Kecamatan BatangKapas, Kabupaten Pesisir Selatan mencoba berinovasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Wali Nagari IV Koto Hilia, Satria Darma Putra mengatakan, melalui Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag), pemerintah nagari akan berupaya mengelola peternakan sapi serta wisata alam.

"Iya ini rencana kita. Melalui BumNag nanti kita akan olah peternakan dan wisata alam,"jelasnya, Sabtu (4/9/2021) melalui pesan singkat WhatsApp.

Di tengah Pandemi Covid-19, menurutnya, perlu upaya dan inovasi untuk menguatkan perekonomian warga. Banyak potensi-potensi di nagari yang dirasa bisa diangkat dan dimajukan dengan pengelolaan yang lebih baik. 

Untuk itu, perlu dukungan anggaran untuk tetap melanjutkan upaya inovasi ekonomi tersebut. Rencananya, saat ini, akan mengupayakan untuk mengajukan proposal ke pemerintah Provinsi Sumatera Barat. 

Menurut informasi yang diterimanya, ada dana untuk desa berinovasi sekitar Rp.1 miliar.

"Sekarang, kita lagi buat proposalnya, dan mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan kita untuk kemajuan desa dan ekonomi masyarakat dengan inovasi itu, segera terwujud,'ulasnya.

Disampaikan, saat ini telah terdapat sejumlah petak kandang Sapi yang telah dibuat di bawah daratan Bukit Pulai di Nagari IV Koto Hilia. Tempat itu, adalah milik warga yang nantinya, siap bermitra dengan BUMNag IV Koto Hilir.

"Nanti, kalau kita dapat anggarannya, Insyaallah akan kita buat kandang lebih besar dan beli sapi yang lebih banyak. Untuk lahan tersedia dua hektare. Nantinya, di sekitar lokasi itu, juga ada potensi wisata alam, rencananya kita buat flying fox,'tuturnya.

Lanjut Satria, jika hal itu berhasil, maka juga akan berdampak terhadap pendapatan asli nagari dan ekonomi warga yang bekerjasama mengelola peternakan.