Pesisir Selatan - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pertanian dan Peternakan, tahun 2022 mengalami peningkatan pencapaian Produksi Padi di daerah itu.
Hal demikian itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Madrianto, saat menggelar Jambore Penyuluh Pertanian tingkat kabupaten pesisir selatan, dihalaman Rusunawa Painan, Kecamatan IV Jurai, Rabu (7/12).
"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, produksi Padi di daerah kita meningkat di tahun 2022 ini," ujarnya.
Madrianto mengatakan pencapaian peningkatan produksi padi itu sebesar 10,42 persen dari 146.141 Ton menjadi 161.376 Ton.
"Ya, tahun ini produtivitas padi di daerah kita mengalami peningkatan yang signivitas menjadi 54.12 KW. Dimana tahun sebelumnya hanya Sebesar 48.01 KW atau naik Sebesar 12.72 persen (6.11KW)," bebernya.
Ia mengatakan, kabupaten pesisir selatan merupakan salah satu kabupaten dengan potensi pertanian terbesar di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Baik itu di sektor TPH, peternakan maupun sektor pertanian.
"Hampir 60 persen masyarakat kita menggantungkan perekonomiannya di sektor pertanian. Dan pertanian juga menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bagi kabupaten pesisir selatan hampir sebesar 38 persen PDRB daerah," ujarnya.
"Saya berharap dengan kegiatan ini kelompok - kelompok tani yang sudah menghasilkan produk bisa kita jadikan kelompok tani unggulan dan akan menjadi kelompok prioritas dalam mengakses bantuan pemerintah tampa mengesampingkan petani kita yang lain dengan harapan kelompok unggulan," harapnya.
Jambore penyuluhan pertanian tingkat kabupaten itu mengusung tema "Membangun SDM Pertanian Berdaya Saing Menuju Pertanian Modren. Yang dibuka langsung oleh Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan lainya.