Pesisir Selatan--Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui petugas puskesmas bukan saja memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum, tapi juga terhadap kelompok masyarakat seperti di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Painan.
Upaya itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan warga binaan Rutan, serta juga memberikan jaminan agar terhindar dari berbagai penyakit menular yang bisa berakibat kematian.
Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni, mengatakan kepada media online ini Jumat (25/11) bahwa pelayanan kesehatan terhadap warga Rutan itu, bukan saja dalam bentuk vaksinasi Covid-19. Tapi juga pemeriksaan Triple Eliminasi.
"Triple Eliminasi merupakan program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) untuk menanggulangi penularan Human immunodeficiency virus (HIV), sifilis dan hepatitis B pada ibu hamil kepada bayinya," katanya.
Berdasarkan hal itu, maka semua ibu hamil yang ada di lingkungan Rutan juga dilakukan pemeriksaan Triple Eliminasi.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang di puskesmas, termasuk juga oleh Puskesmas Salido. Karena Rutan Kelas IIB Painan berada di wilayah tugas Puskesmas Salido, sehingga kita juga melakukan pelayanan kesehatan di Rutan tersebut," jelasnya.
Petugas pelayanan Puskesmas Salido, dr Sulastri, saat memberikan pelayanan kesehatan di Rutan Kelas II Painan, menjelaskan bahwa melalui kerjasama dengan Rutan itu, pihaknya juga melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19.
"Melalui pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar Selasa (22/11) lalu itu, kita telah melakukan vaksin Covid-19 sebanyak 96 warga binaan di Rutan Painan," katanya Jumat (25/11).
Dijelaskannya bahwa dari jumlah itu, vaksinasi 1 sebanyak 48 orang, vaksinasi 2 sebanyak 10 orang, dan vaksinasi 3 sebanyak 38 orang pula.
"Vaksinasi itu akan masih terus dijalankan guna pencegahan virus Covid-19, dan mendorong kekebalan kelompok terhadap virus Covid-19, termasuk juga di Rutan Kelas II B Painan," timpalnya.