Painan, Maret----
Keluarga Miskin (Gakin) jangan hanya terlena dengan berbagai bantuan oleh Pemerintah. Tetapi berusahalah untuk bisa terlepas dari lingkaran kemiskinan. Jika masih hanya mengharapkan dan mengandalkan bantuan tersebut, maka mereka (masyarakat) itu bukan berarti orang yang ingin keluar dari lilitan kemiskinan dan orang malas berusaha.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Editiawarman kepada pesisirselatan.go.id kemaren siang. Kemiskinan sangat erat kaitannya dengan kebutuhan pokok harian manusia dan rezeki seseorang atau manusia itu. Jika manusia tersebut malas untuk berusaha maka rezeki itu juka akan malas mendekati orang itu. Tetapi jika ada usaha untuk mendapatkan, maka rezki juga akan datang. Kemudian, sebagai umat beragama, usaha itu juga harus diiringi dengan do'a.
Dilihat dari data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah tahun 2008 lalu, Kabupaten ini terbanyak penerima BLT. Artinya Pesisir Selatan tertinggi angka kemiskinan di Sumbar. Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi, berhubung kalau dilihat dari potensi atau Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki. Dibandingkan daerah lain Pesisir Selatan sangat kaya dengan SDA dan tanahnya sangat subur, hanya saja tinggal pada masyarakatnya yang terlanjur hidup bermalas malasan, kurang mau bekerja.
Sejak dahulunya, masyarakat sudah terbiasa dengan hal-hal yang kurang baik atau menguntungkan, seperti halnya, selesai panen padi, masyarakat selalu menghentikan aktifitas turun kesawah dan kembali turun kesawah setelah hasil panen itu habis. Bidang pendidikanpun demikian.
Masyarakat itu mau dan ingin bersekolah kembali jika sekolah itu dibutuhkan untuk memasuki sebuah lapangan pekerjaan. Cara-cara seperti itu agar bisa ditinggalkan demi untuk lepasnya dari belenggu kemiskinan tersebut.(04)