• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Forkopimca IV Jurai Terapkan Aplikasi PSBB Di Empat Nagari

29 April 2020

368 kali dibaca

Forkopimca IV Jurai Terapkan Aplikasi PSBB Di Empat Nagari

Pesisir selatan --- Berbagai upaya terus di lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) IV Jurai melakukan kegiatan penerapan aplikasi Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) di pertigaan Simpang Bungo pasang Salido.

"Kita kembali mengimbau masyarakat agar menggunakan masker jika keluar rumah, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," kata Salman Alfarizi Camat IV Jurai saat ditemui dilokasi penerapan aplikasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Selasa malam (28/04).

Camat IV jurai Salman Alfarizi, didampingi Koramil 03/IV Jurai, Kapolsek serta Walinagari mengatakan,  instruksi Bupati Pesisir Selatan, penggunaan masker wajib bagi masyarakat yang ingin melakukan aktivitas atau berada di luar rumah.

"Dari dua puluh (20) nagari yang ada di Kecamatan IV Jurai, 11 nagari di wilayah lumpo sudah kita melaksanakan kegiatan ini, saat ini kita laksanakan di empat (4) nagari yang ada di wilayah Bungo Pasang hingga Salido Ketek untuk membatasi pergerakan atau penyebaran covid-19.

Menurutnya, berdasarkan instruksi Bupati nomor: 100/08/GTC-IV/2020 tanggal 6 April 2020. Selain warga dalam daerah, penggunaan masker juga diwajibkan kepada para pendatang dan warga dari rantau. ujarnya.

Selain itu, bagi pendatang yang berkeinginan untuk menetap sementara di pesisir selatan, agar dapat melaporkan diri pada wali nagari dan puskesmas terdekat dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, jelas Alfarizi.

Kemudian lanjut camat, kita meminta kepada Wali Nagari dan Kepala Kampung agar terus mensyosialisasikan bahaya Covid-19, dan manfaat memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah.

"Kegiatan malam ini, bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran corona di Kabupaten Pesisir Selatan khususnya di wilayah ini.Sebab, kini banyak para perantau yang pulang dari rantau. Beberapa di antaranya ada yang dari zona merah," terangnya.