Pesisir Selatan--Karakter dan kejiwaan seorang siswa atau anak didik akan terbentuk secara baik bila komunikasi antara guru dengan siswa juga terjalin dengan baik.
Upaya itu harus tetap dipertahankan, apalagi di saat pembelajaran secara daring sebagaimana saat ini.
Selain itu, guru juga diminta ketika memberikan pembelajaran secara tatap muka untuk tidak bersikap diktator, apalagi sampai membentak-bentak siswa.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesisir Selatan, Suhendri, Jumat (8/8) terkait upaya daerah itu dalam meningkatkan kualitas pendidikannya walau di masa pandemi Covid-19.
"Walau ditengah pandemi Covid-19, namun kita tetap berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tahun ajaran 2020/2021 ini," ungkapnya.
Disampaikannya bahwa untuk mencapai harapan itu jelas membutuhkan kepedulian bersama, terutama sekali dari tenaga pendidik itu sendiri dengan cara mengevaluasi berbagai kekurangan dan kelemahan yang dimiliki.
Dikatakan juga bahwa pola dan perilaku guru dalam memberikan pembelajaran kepada siswa, juga berpengaruh terhadap daya serap dan psikologi anak dalam menerima pelajaran.
Karena memiliki pengaruh, sehingga perlu disampaikan kepada para tenaga pendidik, supaya tidak diktator. Apa lagi sampai mengeluarkan kata-kata kotor dan bersikap kasar.
"Komunikasi yang baik dengan siswa ini harus mendapat perhatian, terutama sekali di saat pola pembelajaran secara daring. Tujuannya agar siswa tetap bisa mengikuti semua mata pelajaran," jelasnya.
Dia juga berharap semoga daerah itu kembali ke zona hijau seperti satu pekan sebelumnya.
"Harapan itu saya sampaikan agar pola belajar tatap muka dengan sistem pembagian Ship kembali bisa digelar di daerah ini," tutupnya. (05)