• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Mahasiswa Profesi Ners Syedza Santika Padang Laksanakan Penyuluhan Kesehatan Di SRUD M Zein Painan

13 Januari 2022

310 kali dibaca

Mahasiswa Profesi Ners Syedza Santika Padang Laksanakan Penyuluhan Kesehatan Di SRUD M Zein Painan

Pesisir Selatan -- Kejang demam adalah kejang yang terjadi saat anak demam suhu 38 derajat celsius lebih,  tanpa atau adanya infeksi atau kelainan di otak.

Hal itu diungkapkan oleh Mahasiswa Profesi Ners Syedza Santika Padang saat melaksanakan penyuluhan kesehatan dengan tema "Kejang Demam Pada Anak" di Bagian Bebidanan RSUD Moh.Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (13/1).

Dijelaskan, ada type kejang demam yang potensial terjadi pada anak; pertama, kejang demam sederhana yang berlangsung kurang dari 15 menit dan umum. Kedua, kejang demam kompleks yang berlangsung lebih dari 15 menit, fokal atau multipel.

Penyebab kejang demam adalah genetik, penyakit infeksi, kekurangan oksigen dan faktor idiopatik. Ciri-ciri kejang demam adalah kedua tangan dan kaki kaku disertai gerakan-gerakan kejut, bola mata terbalik ke atas, gigi terkatup, kadang-kadang disertai muntah dan henti nafas sejenak dan pada kasus berat disertai tak sadarkan. 

Penatalaksanaan kejang demam pada anak yaitu saat kejang berlangsung, pertahankan sikap tenang, baringkan anak ditempat yang aman agar tidak ada kemungkinan jatuh dan jauhkan benda berbahaya yang ada disekitar anak.

Bila kejang disertai muntah miringkan tubuh anak untuk mencegah tertelannya cairan muntahnya sendiri yang bisa mengganggu pernafsannya. Keluarkan sisa makanan seperti roti, permen dan sebagainya yang mungkin ada dimulut anak   

Lepaskan pakaian atau ikatan pada tubuh supaya anak bisa bernafas dengan leluasa. Longgarkan pakaian disekitar kepala dan leher. Jangan menahan gerakan anak seperti memegang tangan dan kaki yang terlalu kuat. Jangan memberikan makanan atau minuman segera setelah henti kejang, tunggu beberapa saat sampai anak benar-benar sadar untuk menghindari anak tersedak. 

Setelah kejang turunkan suhu tubuh segera dengan kompres air hangat. Sediakan air hangat dalam waskom serta handuk kecil minimal 6 buah. Letakkan 5 handuk kecil yang sudah basah dan dingin terutama pada daerah kepala, leher, dada, kedua ketiak dan lipat paha kanan kiri. Satu handuk kecil disiapkan untuk menganti secara teratur dan terus menerus mulai dari kepala, leher dan seterusnya.

Apa yang dilakukan orang tua jika anak kejang di rumah tetap tenang dan tidak panik, longgarkan pakaian yang ketat terutama disekitar leher, jika anak tidak sadar posisikan anak miring, bila terdapat muntah bersihkan muntahan atau lendir dimulut atau hidung, jangan memasukkan sesuatu kedalam mulut, ukur suhu, observasi, dan catat bentuk, dan lama kejang dan berikan diazepam rektal bila kejang masih berlangsung. Kemudian bawa ke dokter atau rumah sakit bila anak kejang berlansung 3 menit atau suhu tubuh lebih 40 Derjat Celcius.

Direktur RSUD Dr.Muhammad Zein Painan, dr.Harefa mengapresiasi mahasiswa Profesi Ners Syedza Santika Padang yang melaksanakan penyuluhan kesehatan dengan tema Kejang Demam Pada Anak di Ruang Kebidanan tersebut. 

"Semoga ilmu tentang penanganan anak yang mengalami kejang demam itu dapat diterapkan dengan baik. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa Profesi Ners Syedza Santika Padang yang telah melaksanakan penyuluhan kesehatan tersebut," ucapnya.